Presiden Jokowi Respons Ancaman STY : Jangan Kemana-mana dulu

Presiden Jokowi Respons Ancaman STY Jangan Kemana-mana dulu - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keinginan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong untuk ikut mundur, jika Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan ‘Iwan Bule’ mundur.

Jokowi pun menanggapi dengan santai informasi mengenai pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong yang menyatakan siap mundur, jika Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan melepas jabatannya.

Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok [Jumat] pagi kepada saya. Karena baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang,” ujar Jokowi dikutip dari Antara.

Jadi belum sampai ke mana-mana, jadi jangan sampai ke mana-mana dulu. Laporannya saja belum,” sambung Jokowi.

Presiden Jokowi Respons Ancaman Mundur Shin Tae-Yong

Jokowi meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai isu tersebut. Menurutnya, hingga hari ini masih belum ada perkembangan terbaru dari TGIPF.

Tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang seusai laga Arema Fc vs Persebaya yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka akibat berdesak-desakkan itu, sejauh ini, telah ditetapkan enam tersangka oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Di tengah pencarian fakta yang sedang berjalan, tuntutan mundur Ketum PSSI Mochammad Iriawan menguat. Baru-baru ini , Shin Tae-Yong menyebut, jika Iwan Bule diminta turun, maka ia juga akan mengundurkan diri.

Jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” kutipan melalui akun media sosial pribadinya Shin Tae-Yong.

Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto, pastikan tidak ada intervensi dari PSSI terkait reaksi STY yang mengancam mundur. Sementara, Anggota Exco PSSI Sonhadji juga menganggap keputusan Shin Tae Yong adalah bentuk solidaritas.

Soal pernyataan Shin Tae Yong itu terserah beliau ya. Lebih didalami, ya silakan tanya langsung. Mungkin ya bentuk solidaritas beliau lah ya. Tapi saya tidak tahu. Silakan tanya yang bersangkutan,” ucap Sonhadji di Kantor Komnas HAM, Kamis (13/10).

(mir)

Baca : 5 Tugas Tim Transformasi Bentukan Pemerintah Bersama FIFA dan AFC