iMSPORT.TV – Jakarta International Stadium (JIS) yang baru saja diresmikan pada Minggu (23/7) mendapat pujian dari para penonton yang hadir termasuk hadirnya fans The Jakmania, dalam laga persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC sebagai acara inti.
The Jakmania yang hadir dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya, hadir memadati tribun JIS mengenakan kostum khas warna orange untuk merasakan sensasi pertama kali menonton pertandingan di Stadion yang mirip dengan home base milik Bayern Munchen ‘Allianz Arena’.
Dilansir laman Indosport. The Jakmania asal Bintaro, Gusti Pratama mengaku senang dengan kehadiran stadion bertaraf Internasional ini.
Gusti juga menyebut insiden sebagian pagar roboh akibat dinaiki para suporter yang melebihi beban, dapat dijadikan acuan bagi pihak kontraktor itu sendiri.
The Jakmania Rasakan Sensasi Kelas Internasional di JIS
“Menurut saya, kalau dari segi fasilitas sih sudah layak dikatakan sebagai stadion bertaraf international,” kata Gusti Pratama kepada INDOSPORT, selepas acara pada Minggu (24/7/22).
“Karena kan stadion International ini lisensi nya FIFA. Jadi tahap perencanaan desain stadion nya pun juga setau saya dari awal sudah di acc FIFA,” imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memaklumi insiden tersebut. Anies Baswedan yang meresmikan acara Grand Launching JIS tersebut turut memberikan tanggapannya.
“Soal pagar pembatas roboh, saya rasa itu terjadi karena semangat dari teman-teman Jakmania tadi luar biasa tinggi ya,” kata Anies Baswedan, Gurbenur DKI Jakarta, kepada awak media pada sesi Press Conference, Minggu (24/07/22).
“Ya karena kan ini merupakan pertama kali stadion JIS digunakan,” katanya.
Meski begitu, Anies tetap mengajak The Jakmania untuk menjaga stadion ini dengan baik. Ia percaya, Jakmania mampu menjadi suporter yang lebih teladan saat berada di lapangan.
“Tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan hanya bangunan yang megah,” ujar Anies.
Menurutnya, insiden pagar roboh menjadi bagian pembelajaran, karena pembangunan stadion JIS ini juga merupakan sebuah proses yang tidak mudah.
Kemudiam dalam proses belajar tersebut, lebih lanjut dikatakan Anies bahwa dari proses belajar itu nantinya bakal lahir segala macam tantangan yang harus dibenahi.
(amr)
