
iMSPORT.TV – PSSI baru saja bikin heboh netizen dengan keputusan yang mengejutkan. Induk sepak bola Indonesia itu resmi memberhentikan Shin Tae-yong.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir pada hari Senin (6/1/2024) siang WIB. Dalam konferensi persnya, ia menyatakan bahwa PSSI telah memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Skuad Garuda.
Keputusan ini pasti memicu pro-kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Meski begitu, ada satu pertanyaan besar yang perlu segera dijawab PSSI, yakni siapa pengganti Shin Tae-yong.
Erick Thohir sendiri mengisyaratkan bahwa, pelatih baru Timnas Indonesia, berasal dari Belanda. Dari sejumlah laporan nama calon yang beredar, calon pelatih Timnas Indonesia kini mengerucut ke satu nama, yaitu Patrick Kluivert.

WebTV
Bagaimana rekam jejak Patrick Kluivert? Apakah ia bisa menjadi manajer yang lebih bagus untuk Timnas Indonesia?
Patrick Kluivert menjadi salah satu yang paling dicari di mesin pencarian, setelah namanya digadang-gadang menggantikan Pelatih Tim nasional (timnas) Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepak bola dan pelatih Belanda pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Dilansir dari Wikiplayer, selama berkarier sebagai pemain, ia bermain untuk Ajax (1994-1997), Milan (1997-1998), Barcelona (1998-2004), Newcastle United (2004-2005), Valencia (2005-2006), PSV (2006-2007), dan Lille (2007-2006) serta tim nasional Belanda (1994-2004). Setelah pensiun sebagai pemain, ia kemudian melatih klub-klub seperti Jong FC Twente (2011-2012) dan Curacao (2015-2016).
Berasal dari Amsterdam, Belanda, Patrick Kluivert lahir pada tanggal 1 Juli 1976, dengan zodiak Cancer. Ia memegang kewarganegaraan Belanda. Ayahnya berasal dari Suriname dan ibunya dari Curaçao, jadi Patrick berasal dari etnis campuran.
Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Lebih Bagus dari Shin Tae-yong?
Berposisi sebagai striker, Kluivert mengawali karir profesionalnya di salah satu raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Debut di usia muda, ia berhasil mengemas 39 gol dari 70 penampilan untuk Il Lancierer.
Pada 1997, ia pindah ke raksasa Italia, AC Milan. Namun ia hanya bertahan satu musim saja sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 1998.
Di Barcelona, Kluivert bisa dikatakan mencapai puncak karirnya. Ia berhasil mengemas total 90 gol dari total 182 penampilan selama enam tahun membela Las Azulgrana.
Dari Barcelona, ia sempat membela beberapa klub seperti Newcastle United, Valencia, PSV sebelum pensiun di Lille pada tahun 2008 silam.
Tidak hanya bersinar di level klub, Kluivert juga pemain yang diandalkan di negaranya, Belanda. Debut Kluivert di Timnas Belanda pada 1994, saat ia masih berusia 18 tahun. Dari situ, ia mulai rutin mendapatkan pangilan untuk membela Die Oranje.
Tercatat mengemas total 79 caps untuk Timnas Belanda, dan mengemas total 40 gol bagi Die Oranje. Sebelum ia tutup karir di Timnas Belanda pada tahun 2004 silam.

Instagram/@patrickkluiver)
Awal Karir Kepelatihan
Sebagai pemain, Kluivert memang memiliki karir yang mentereng. Tapi, bagaimana dengan karirnya sebagai pelatih?
Seusai pensiun, Kluivert mulai menjalani karirnya sebagai pelatih diawali ketika ia menjadi asisten Louis van Gaal untuk melatih striker.
Dua tahun jadi asisten di AZ Alkmaar (2010) ia sempat jadi asisten pelatih di Brisbane Roar. Namun tidak lama di Australia, ia kembali ke Belanda, menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen. Ia juga pernah menangani tim muda Ajax, juga tim muda Twente. Namun sepanjang karirnya ia hanya satu kali menjadi pelatih tim utama sebuah klub.
Pada 2023, ia diangkat menjadi pelatih kepala Adama Demirspor yang bermain di Liga Turki. Namun ia hanya bertahan enam bulan di sana.
![Louis van Gaal yang digadang jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. [Foto: Instagram/@louisvangaal.official]](https://static.promediateknologi.id/crop/71x51:703x427/750x500/webp/photo/p1/1028/2025/01/06/Screenshot-2025-01-06-220824-3885212855.png)
Foto: Instagram/@louisvangaal.official
Dalam perjalanan karirnya, Kluivert pernah melamelatih di tim nasional. Pada 202, ia menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Belanda.
Mantan bosnya di AZ Alkmaar, Louis van Gaal, memintanya bergabung dengan tim kepelatihannya. Namun ia meninggalkan pekerjaan ini setelah Piala Dunia 2014, dan ia tidak ikut Louis van Gaal, yang pindah menjadi manajer Manchester United.
Di tahun 2015, Kluivert ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao. Prestasi terbaiknya adalah membantu Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan juga Piala Emas Concacaf 2017.
Pada 2018, Kluivert diminta menjadi asisten Clarence Seedorf saat legenda AC Milan itu menangani Timnas Kamerun. Namun ia hanya satu tahun memainkan peran ini.
Pada 2021, ia sempat diminta menjadi pelatih interim Timnas Curacao lagi, karena pada saat itu Guus Hiddink, pelatih kepala Timnas Curacao mengidap Covid-19.

weekbladparty.nl
Kekayaan Bersih & Gaji Patrick Kluivert 2020
Patrick Kluivert, olahragawan kaya dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar $27 juta. Belum lagi, sumber penghasilan utamanya adalah sepak bola. Awalnya sebagai pemain, kemudian manajer, dan sekarang direktur.
Seperti yang dilaporkan, gajinya saat menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona tidak kurang dari angka tujuh digit.

.weekend-online.nl
Keluarga Patrick Kluivert
Kluivert lahir dari pasangan Lidwina Kluivert dan mantan pemain sepak bola Kenneth Kluivert, yang bermain untuk SV Robinhood di SVB Hoofdklasse, untuk tim nasional Suriname. Orangtuanya menikah di Paramaribo. Kedua kakaknya lahir di Suriname sebelum keluarganya bermigrasi ke Belanda pada tahun 1970.

sportskeeda.com
Sorotan Karier Patrick Kluivert
- Ballon d’Or 1995: tempat ke-5
- Sepatu Emas UEFA Euro 2000 (5 gol)
- Tim Terbaik Turnamen UEFA Euro 2000
- FIFA 100
- Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Belanda: 2003–2013
- Talenta Sepak Bola Belanda Terbaik Tahun 1995
- Penghargaan Bravo 1995.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :