
iMSPORT.TV – Pemegang Papan Ronde Tinju ‘Ring Girl’ Berapa Gajinya yaaa..?. Kehadiran sosok ring girl atau pemegangn papan rode, seakan sudah tak bisa dilepaskan dari penyelenggaraan sebuah ajang tinju profesional, hingga seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA).
Tugas utama seorang ring girl adalah membawa papan yang menunjukkan nomor ronde berikutnya di antara jeda pertandingan. Di sini, mereka berjalan mengelilingi ring, tersenyum, dan kadang meniupkan ciuman ke arah kamera untuk menghibur penonton.
Selain itu, ring girl juga sering terlibat dalam kegiatan promosi, seperti sesi foto, wawancara media, hingga menjadi brand ambassador sponsor acara. Sejak pertama kali muncul di majalah Ring Magazine pada 1965, konsep ini terus diadopsi oleh berbagai ajang tarung, termasuk tinju, kickboxing, dan MMA.
Kehadiran sosok perempuan molek itu pun jelas menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah duel tinju atau MMA, yang mayoritas tentunya dihadiri kaum laki-laki.
Lalu, kira-kira berapa bayaran yang biasa didapat oleh seorang ring girl?
Sejauh ini, belum ada pihak penyelenggara duel yang secara gamblang mengungkap gaji mereka.
Tapi, sejumlah media berhasil mengulik gaji ring girl yang bertugas dalam sebuah duel tinju maupun ajang MMA.
Dilansir dari Sportekz com, seorang ring girl dalam sebuah ajang tinju bisa mendapat bayaran hingga 70.000 dolar Amerika Serikat (AS) setahun atau sekitar Rp1 miliar.
Data di atas didapat pada 2018. Secara rinci, ring girl bisa mendapat 200 dolar AS per event (sekitar Rp2,9 juta) hingga 8.000 dolar AS (sekitar Rp117,7 juta) untuk duel besar.

afloimages com
Jadi, nominal yang didapatkan sangat sangat bergantung dengan level duel yang digelar. Selain itu, sosok atau citra dari sang ring girl juga menjadi faktor yang berpengaruh.
Jika ring girl itu sudah terkenal, punya banyak pengikut di media sosial, atau kerap mejeng di layar kaca maupun majalah ternama, maka bisa dipastikan bayarannya akan tinggi.
Dessie Mitcheson misalnya. Perempuan kelahiran 30 Juni 1990 ini bisa mendapat bayaran hingga 10.000 dolar AS (sekitar Rp147 juta) untuk event duel akbar tinju kelas dunia.
Selain beraksi di ring, paras cantik Dessie Mitcheson ini juga pernah menghiasi majalah Maxim dan Sports Illustrated, hingga tampil di acara TV, The Amazing Race.
Popularitas yang dimiliki, membuat Mitcheson punya “nilai jual” lebih. Tak heran jika ia disebut mendapat bayaran hingga 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,68 miliar) per tahun.
Selain Dessie Mitcheson, sosok ring girl tinju pemilik bayaran tertinggi di dunia juga dipegang oleh Samantha Kumiko.
Pemegang Papan Ronde Tinju ‘Ring Girl’ Berapa Gajinya yaaa..?
- Mimpi Seorang Ibu Antarkan Timnas Futsal Putri Indonesia ke Piala Dunia
- Ternyata Ini Alasannya Kenapa Ada Umbrella Girl di MotoGP?
Lalu, bagaimana dengan kiprah ring girl dalam ajang MMA?
Sama seperti di atas, belum ada pihak yang secara gamblang membuka bayaran yang didapat seorang ring girl.
TSM Sportz pada medio 2018 pernah merilis daftar gaji ring girl yang bertugas dalam salah satu ajang MMA elite dunia, Ultimate Fighting Championship (UFC).
Ajang yang dipimpin Dana White itu menyebut ring girl yang bertugas dengan nama UFC Octagon Girl.
Berdasarkan laporan TSM Sportz, UFC Octagon Girl bisa mendapat bayaran 700 hingga 5.000 dolar AS (sekitar Rp10,3 juta hingga Rp73,6 juta) dalam sebuah event.
Sementara itu, predikat UFC Octagon Girls dengan pendapatan tertinggi disandang oleh sosok Arianny Celeste dengan pendapat 1 juta dolar AS (sekitar Rp14,7 miliar) per tahun.
Bayaran fantastis Arianny Celeste tak didapatkan hanya dari tugasnya sebagai ring girl. Sebab ia juga dikenal sebagai model yang wara-wiri di majalah atau TV.
Memiliki 3,2 juta pengikut di Instagram juga membuat perempuan yang pada 12 November nanti bakal berusia 35 tahun (pada tahun 2018) itu kerap mendapat endorsement.

The Sun
Bahkan, pada 21 April 2020, ada laporan yang menyatakan bahwa kekayaan bersih Celeste telah mencapai 5 juta dolar AS (sekitar Rp74,6 miliar).
Sebuah angka yang fantastis untuk seorang ring girl yang kerap dicap hanya sebagai pemanis dalam pertarungan MMA maupun tinju.
Wajar jika, pendapatan fantastis Arianny Celeste ini sempat menjadi bahan sindiran mantan petarung papan atas UFC, Ronda Rousey.
Menurut Ronda Rousey, bayaran yang didapat Arianny Celeste dirasa tak adil saat masih banyak petarung perempuan yang kesulitan mendapat bayaran layak di UFC.
Celeste pun membalas sindiran itu dengan menyebut, kerja sebagai ring girl tak kalah berat dan berisiko, sehingga bayaran tinggi itu layak didapatkannya.
Namun, bayaran fantastis Arianny Celeste belum tentu didapat UFC Octagon Girl lain. Sebab, mereka rata-rata mendapat 30.000-75.000 dolar AS (sekitar Rp442 juta hingga Rp1,1 miliar) per tahun.
Nominal yang didapat UFC Octagon Girl ini pun juga belum tentu didapatkan oleh ring girl yang bertugas di ajang MMA lain, seperti Bellator MMA, ONE Championship, atau lainnya.
Jadi, berminta dengan profesi pembawa papan ronde?
(adm/amr)
Berita Menarik Lainnya :