Emosional! Rafael Nadal menangis saat kembali ke Roland Garros

iMSPORT.TV – Rafael Nadal tampak emosional saat menghadiri acara perpisahan khusus di Roland Garros, Minggu (25/5) waktu setempat, untuk menghormatinya juga merayakan warisan pencapaiannya di Paris.

Dalam acara penghormatan yang penuh haru itu, Nadal membungkuk untuk terakhir kali di lapangan , tempat juara French Open 14 kali tersebut, mengukir prestasi.

Dok : tangkapan layar youtube Roland Garros

Selamat malam semuanya, ini sulit bagi saya,” kata Nadal sambil menahan tangis, seperti disiarkan ATP, Minggu.

Saya tidak tahu harus mulai dari mana setelah bermain di lapangan ini selama 20 tahun terakhir. Menikmati, menderita, menang, kalah… Di atas segalanya, saya emosional karena berkesempatan bermain di sini.”

Nadal berdiri di hadapan kerumunan penonton, termasuk Carlos Alcaraz dan bintang WTA Iga Swiatek, yang mengenakan kaus “Merci Rafa”.

Sebuah montase video yang menggetarkan diputar di seluruh layar, menangkap pukulan forehand yang menggelegar, sorak-sorai kemenangan, dan gerakan mengangkat trofi ikonik yang menandai kekuasaannya di turnamen major lapangan tanah liat itu.

Menjelang akhir upacara, para pesaingnya yang hebat, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Andy Murray, bergabung dengannya di lapangan.

Warisan Nadal di Roland Garros tak tertandingi. Sejak debutnya memenangi gelar pada 2005. Petenis Spanyol itu mengubah lapangan tanah liat Paris menjadi wilayah pribadinya, dengan meraih rekor 14 gelar.

Dok : tangkapan layar youtube Roland Garros

Dari tahun 2005 hingga 2008, Nadal memenangi empat gelar berturut-turut, mengalahkan Federer di final sebanyak tiga kali dan yang paling menonjol adalah pada 2008, saat ia hanya kalah empat gim dari petenis Swiss itu.

Setelah kekalahan mengejutkan di babak keempat dari Robin Soderling pada 2009, kekalahan pertamanya di Roland Garros, pada 2010 Nadal kembali membalas kekalahan melawan petenis Swedia itu, di final. Lima tahun kemudian, memulai dengan kemenangan beruntun.

Kemenangannya pada 2012 melawan Djokovic, memberinya gelar ketujuh, melampaui Bjorn Borg. La Decima tiba tahun 2017, saat Nadal mengklaim gelar Roland Garros ke-10 yang bersejarah dengan kemenangan dominan.

Emosional! Rafael Nadal menangis saat kembali ke Roland Garros

Ini adalah kisah luar biasa yang dimulai tahun 2004 saat saya datang ke Roland Garros untuk pertama kalinya. Saya hampir tidak bisa berjalan karena cedera kaki,” cerita Nadal.

Saya bermimpi untuk kembali tahun berikutnya. Tahun 2005, saya akhirnya bisa bermain di sini untuk pertama kalinya. Saya berusia 18 tahun dan pengalaman besar pertama saya adalah, pertandingan yang saya mainkan melawan teman masa kecil, sekaligus rival saya, Richard Gasquet. Sejak hari itu, saya sepenuhnya mengerti apa arti Roland Garros.

Saya mengalami semuanya selama 20 tahun ini. Saya memiliki banyak rival yang luar biasa — seperti Andy, Novak, dan tentu saja Roger — dan banyak lainnya yang mendorong saya hingga batas fisik dan mental,” ujar legenda tenis asal Spanyol itu.

Sungguh, tidak ada yang lebih mendebarkan tanpa persaingan yang berlangsung lama, yang telah mendorong kita semua untuk terus berkembang setiap hari.

Dok : tangkapan layar youtube Roland Garros

Sebagian besar kesuksesan petenis Spanyol itu berkat pelatih Toni Nadal, yang membantu membimbing keponakannya meraih 10 gelar Roland Garros antara tahun 2005-2017.

Toni, kamu adalah alasan mengapa saya ada di sini,” kata Nadal saat upacara tersebut.

Terima kasih telah mengorbankan sebagian besar hidupmu untuk ingin bersamaku. Berlatih, berbicara, membuatku menderita, membuatku tertawa, dan juga membuatku melampaui batas. Apa yang telah kita jalani tidak selalu mudah, tapi tanpa diragukan lagi, itu sepadan.”

Nadal mengakhiri kariernya dengan rekor menang/kalah dalam turnamen tersebut 112-4, menurut statistik ATP.

Kini, setelah menjalani masa pensiunnya, Rafael Nadal mengaku mulai terbiasa dengan kehidupan usai pensiun.

Legenda tenis asal Spanyol itu mengakhiri kariernya sebagai petenis profesional pada November, saat membela negaranya dalam Piala Davis.

Saya baik-baik saja, sempurna, melakukan pekerjaan yang berbeda, tetapi mencoba mengatur kehidupan saya saat ini dan kehidupan saya di masa depan,” kata Nadal secara terpisah.

Semua perubahan butuh waktu, tetapi secara pribadi saya baik-baik saja. Saya mulai terbiasa dengan babak baru dalam hidup saya. Tahun-tahun terakhir karier saya sulit dan itu membantu saya untuk tidak terlalu merindukannya.”

Rafael Nadal meninggalkan jejak karier dengan catatan gemilang 92 gelar tingkat tur, rekor sepanjang masa 14 gelar French Open, dan lebih dari 1000 kemenangan pertandingan.

Yang terpenting adalah saya cukup beruntung untuk dapat melakukan apa yang saya sukai sejak usia muda,” kata Nadal.

Itu berawal dari hobi dan itu adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya. dan itu adalah hal terpenting bagi saya. Berkat tenis, saya dapat memiliki pengalaman yang akan selalu saya ingat sampai akhir hayat saya.

Rafael Nadal, yang mengalami banyak cedera selama 20 tahun kariernya, menikmati masa pensiun dengan hampir tanpa rasa sakit. Pria asal Mallorca itu berangsur pulih dari cedera yang membuatnya absen di banyak turnamen sebelum akhirnya gantung raket.

Sekarang saya sedikit kesakitan, sejujurnya saya tidak memaksakan diri,” kata Nadal.

Saya hanya merasakan sedikit rasa sakit dan itu sangat penting bagi saya. Pada akhirnya, bisa naik dan turun tangga secara normal merupakan kemajuan besar bagi saya dalam kehidupan sehari-hari, bisa hidup dengan tenang tanpa terlalu banyak rasa sakit.

Saya baru saja pensiun, tiga bulan lalu, dan perubahan butuh waktu,” jelas petenis Spanyol itu.

Bagi saya pribadi, saya menghormati perubahan yang akan terjadi, tetapi saya sangat bahagia dalam tahap kehidupan baru saya ini,” ujar juara Grand Slam 22 kali itu.

Kami akan menjalaninya hari demi hari, ada banyak hal yang harus dibiasakan dan, dalam beberapa hal, saya harus menemukan apa yang benar-benar memotivasi saya untuk lakukan dalam kehidupan baru ini. Saya yakin ini juga akan menyenangkan.”

(adm/amr)

Berita Olahraga Lainnya :