
iMSPORT.TV – Skandal Naturalisasi : Malaysia Terancam sanksi FIFA dan AFC. Sepak bola Malaysia kembali menjadi sorotan dunia, usai merebaknya kabar FIFA dan AFC akan menjatuhkan sanksi berat kepada Malaysia yang dianggap melanggar regulasi pemain naturalisasi.
Kabar kasus yang bermula dari kecurigaan sejumlah media asing dari Inggris dan Jepang yang menyoroti sederet pemain asing yang tiba-tiba memperkuat skuad Malaysia.
Hembusan kritik kepada timnas Malaysia pun semakin kencang usai laga uji coba melawan Vietnam dan Jepang. Nama-nama seperti Jon Irazabal, Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Imanol Machuca, dan Joao Figueiredo bermain penuh, sekaligus mendapat perhatian karena diduga mendapat kewarganegaraan Malaysia secara instan.

Terlebih ketika Malaysia, mengalahkan Vietnam dengan skor telak 4-0 pada Kualifikasi Piala Asia 2027.
Media Vietnam, The Thao 247 menyebut bahwa proses naturalisasi pemain Malaysia penuh dengan kejanggalan.
Berbagai laporan menyebut menyebutkan, Malaysia telah melanggar dua syarat utama naturalisasi FIFA, yakni :
- pemain harus berdomisili minimal lima tahun di negara tersebut.
- memiliki darah keturunan hingga tingkat kakek atau nenek.
- Wimbledon 2025: Tanpa Hakim Garis, Era Baru Dimulai
- UAH International Super Series Jadi Oase Tenis Meja di Tengah Dualisme
Skandal Naturalisasi : Malaysia Terancam sanksi FIFA dan AFC
Spekulasi pun bermunculan, beberapa media ada yang menyebut hal ini melingkupi pemalsuan dokumen, klaim keturunan fiktif, hingga manipulasi.
Berikut Daftar Sanksi FIFA dan AFC kepada Malaysia, Jika Terbukti Bermasalah
- Diskualifikasi dari seluruh kompetisi internasional hingga tahun 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan Piala AFF 2026.
- Pembatalan seluruh hasil pertandingan yang melibatkan pemain naturalisasi ilegal.
- Denda sebesar US$ 2 juta (sekitar Rp 30 miliar) kepada FAM.
- Larangan merekrut pemain keturunan selama lima tahun, kecuali lewat proses verifikasi ganda dari FIFA.
- Audit ulang seluruh data pemain timnas Malaysia, termasuk struktur organisasi FAM.
- Pemberhentian tidak hormat terhadap Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin, serta sejumlah petinggi lainnya.

Hingga artikel ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang mengonfirmasi sanksi tersebut.
Meski informasi ini masih menjadi perdebatan, kabar sanksi FIFA kepada Malaysia telah menimbulkan efek domino di kawasan ASEAN. Banyak yang menyerukan agar FIFA memperketat regulasi naturalisasi agar tidak disalahgunakan oleh negara manapun.
Jika terbukti bersalah, tentu ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Malaysia, yang beebrapa tahun ke depan akan kehilangan kesempatan tampil di ajang bergengsi di Asia.
Mari kita tunggu pernyataan resmi dari FIFA, agar semuanya menjadi jelas.
Menanggapi rumor yang beredar tersebut, Presiden FAM Datuk Mohd Joehari Ayub menegaskan Malaysia sudah melakukan naturalisasi sesuai prosedur FIFA.
“Kami memiliki pemain keturunan yang sudah dicek FIFA. Semua sudah diverifikasi secara menyeluruh dan sesuai dengan instruksi FIFA,” jelas Joehari dalam Kongres FAM dilansir dari New Strait Times.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya