
iMSPORT.TV – UAH International Super Series Jadi Oase Tenis Meja di Tengah Dualisme. Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi turnamen tenis meja UAH International Super Series V tahun 2025 di tengah lesunya kompetisi nasional akibat dualisme organisasi.
Turnamen Tenis Meja UAH International Super Series V 2025 menjadi angin segar bagi pembinaan tenis meja Indonesia sebagai wadah pembinaan dan pengembangan olahraga tenis meja di Indonesia.
Dito mengapresiasi penuh ajang UAH (Ustad Adi Hidayat) International Super Series V 2025, yang menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kemajuan cabang olahraga di Tanah-Air.
“Kemenpora sangat mengapresiasi usaha dan pengorbanan UAH (Ustadz Adi Hidayat) dalam membina dan mengembangkan olahraga tenis meja sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas pencapaian UAH dalam mengembangkan tenis meja di Indonesia,” kata Dito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Menurut Dito yang menghadiri penutupan UAH International Super Series V 2025, Minggu (29/6), turnamen tenis meja ini sangat pening sebagai penjaringan talenta terbaik di tengah minimnya kompetisi beberapa tahun terakhir.
UAH International Super Series Jadi Oase Tenis Meja di Tengah Dualisme

UAH International Super Series V 2025 menghadirkan atmosfer kompetitif dan berkualitas. Terlebih diikuti negara-negara kuat tenis meja, seperti China, Korea Selatan, Hongkong, Thailand, dan Singapura.
“Semoga tenis meja Indonesia terus berkembang dan berjaya di kancah dunia,” kata Dito.
Dito berharap kontribusi pihak swasta dan komunitas menjadi motor penggerak disaat federasi terpecah.
Penggagas acara ini, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dan antusiasme seluruh peserta turnamen.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menpora yang sudah mendukung acara ini, kepada seluruh peserta saya juga ucapkan terima kasih. Semoga ke depan turnamen UAH International Super Series ini bisa mendunia,” kata UAH.
Pada edisi UAH International Super Series V tahun ini, China berhasil menjadi yang terbaik, disusul Hongkong di posisi kedua, dan Thailand ketiga.
Turnamen edisi kelima ini ditutup dengan seremoni penyerahan medali dan trofi juara.
China menjadi juara, disusul Hongkong pada posisi kedua, dan Thailand di peringkat ketiga.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya