MotoGP : Dominasi Ducati Diprediksi Perlahan Terkikis

MotoGP Dominasi Ducati Diprediksi Perlahan Terkikis

iMSPORT.TV – Dominasi Ducati di MotoGP diprediksi perlahan bakal terkikis. Akankah ini jadi alarm untuk Marc Marquez hingga putuskan tinggalkan Ducati?

Prediksi soal kiprah Ducati ini disampaikan oleh teknisi legendaris MotoGP, Ramon Forcada. Dia meyakini Ducati lama-kelamaan bakal kalah saing dengan tim-tim lainnya.

Hal yang sama disampaikan oleh mantan pembalap, Alex Criville mengeklaim Ducati mengalami kemunduran meski Marc Marquez begitu dominan.

Seperti terlihat dari performa para penunggang sepeda motor terbaru mereka, Desmosedici GP25.

Musim ini, total ada tiga pembalap yang menggunakan kuda besi tersebut. Francesco Bagnaia seperti yang diketahui masih terlihat kesulitan.

Bagnaia tidak mendulang satu poin pun pada seri Indonesia dan Australia beberapa waktu lalu.
Di Malaysia, performanya terbilang lebih solid, dengan menjuarai sesi sprint race namun gagal finis pada balapan utama.

Sementara, pengguna GP25 lainnya, Fabio Di Giananntonio juga belum bisa dibilang konsisten.
Sepanjang musim 2025 ini, pembalap yang akrab disapa Diggia itu hanya tiga kali naik podium sesi balapan utama.

Saat dibandingkan dengan Marquez 15 kali naik podium balapan utama tentu terlihat sangat jomplang.

MotoGP: Dominasi Ducati Diprediksi Perlahan Terkikis

Saat ini, Ducati memang masih mempimpin klaseemen konstruktor dengan 708 poin. Poin itu didapat dari 42 kali naik podium yang diraih para pembalapnya.

Posisi kedua, ada Aprilia dengan 355 poin. Poin itu didapat hasil dari dua kemenangan dan delapan kali naik podium Marco Bezzecchi cs.

Ramon Forcada menilai MotoGP 2026 akan semakin berwarna, karena setiap tim diyakini bakal terus berbenah. Ducati pun harus bergerak agar tetap mempertahankan dominasinya seperti musim ini.

Forcada pun memprediksi dominasi Ducati akan meluntur perlahan. Hal ini terjadi jika Ducati tak banyak mengevolusi kondisi motornya.

Ini bukan lagi sekadar Piala Ducati; tim-tim berdatangan, dan Ducati lah yang belum mampu berubah,” kata Ramon, dilansir dari laman Motosan, Kamis (30/10/2025).

Motornya tidak banyak berevolusi akhirnya. Motor yang diberikan konsesi, motor yang mereka gunakan pada tes Februari di Sepang, sekarang benar-benar berbeda,” ucapannya

Kita melihatnya dari hasil tes. Di sana, Yamaha, Honda, bahkan Aprilia, KTM, semuanya kecuali Ducati, menggunakan motor eksperimental,” tambahnya.

Jika benar dominasi Ducati meluntur, akankah mereka ditinggal para pembalap andalannya termasuk Marc Marquez?

Pasalnya, Marquez masih punya tekad dan ambisi besar untuk bersaing.

(adm/amr)

Berita Olahraga Lainnya :