
iMSPORT.TV – Stadion Lukas Enembe, Jayapura, direncanakan akan digunakan sebagai pelaksanaan hitung mundur menuju PON XX Papua, yang melibatkan sebanyak 35 ribu orang, pada 20 Oktober 2021.
Stadion yang sebelumnya bernama Papua Bangkit tersebut, sekaligus menguji acara seremoni ajang empat tahunan tersebut, Ungkap Alexander K. Y. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua.
“Rencananya stadion itu kan menjadi venue pembukaan dan penutupan PON. Jadi sebagai latihan teman-teman PB PON menuju satu tahun mendatang. Maka itu, kami fokuskan semua di sana,” kata Alexander kepada detikSport.
Nantinya, akan ada tiga kegiatan yang akan dilakukan selain hitung mundur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON), peresmian venue-venue secara simbolis dan peluncuran buku atau data orang asli Papua yang akan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Stadion Lukas Enembe Dipersiapkan untuk Hitung Mundur Menuju PON XX Papua
“Nanti juga akan ada jam digital besar sebagai penanda. Nanti teman-teman dari dinas Kominfo akan menyiapkannya,” ujarnya.
“Di acara itu pula kami perkirakan ada 35 ribu orang akan datang. Tapi karena pandemi kami akan atur. Tetap yang utama protokol kesehatan. Ini kan masalah jumlah orang tentative tergantung kondisi status COVID-19 yang ada di Papua, khususnya Jayapura, ” dia menjelaskan.
Selain itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua mengatakan, dengan digelarnya countdown PON XX Papua, sangat siap untuk menyambut para atlet dari provinsi lain.
“Kami sangat siap sekali menyambut teman-teman dari 33 provinsi PON ke-20 dan Papernas ke-16. Secara infrastruktur dan persiapan kami sudah siap, kalau untuk penyelenggaraan teman-teman PB PON juga siap dengan 37 cabor yang sudah disepakati oleh KONI Pusat,” dia menegaskan. (amr)
Baca juga :