Idrissa Gueye Menolak Bermain Karena Kostum Pelangi

Idrissa Gueye Menolak Bermain Karena Kostum Pelangi - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Gelandang serang Idrissa Gueye dikabarkan menolak menggunakan jersey Paris Saint-Germain (PSG) yang bercorak bendera pelangi saat bertemu Montpellier, Ahad (15/5).

Akhir pekan lalu, tim berjuluk Les Parisiens bertandang ke markas Montpellier, tampil menggunakan corak nomor punggung pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBTQ+ jelang International Day Against Homophobia, Biphobhia and Transphobia yang jatuh pada tanggal 17 Mei.

Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengakui Gueye tidak diturunkan bukan karena cedera, namun karena alasan pribadi. CNNIndonesia menuliskan, Gueye tak ingin memakai warna pelangi karena bertentangan dengan agamanya.

Gelandang PSG itu lebih memilih tidak mengikuti pertandingan karena alasan pribadi, seperti yang diungkapkan pelatih PSG Pochenttino, dikutip dari Sportbible.com.

Idrissa Gueye Pemain Muslim yang Menolak Bermain Menggunakan Kostum Pelangi

Gueye merupakan gelandang pekerja keras, selain apik dalam mengatur tempo permainan, Gueye juga sering memotong serangan lawan dan mampu menghidupkan aliran bola ke depan.

https://www.youtube.com/watch?v=ba7EdyGa9uI

Gueye merupakan pemain muslim yang taat berasal dari Dakar, Senegal. Dirinya juga diketahui kerap mengunggah konten bernuansa islam saat bulan Ramadhan. Namun, Penolakannya memakai kostum PSG bercorak pelangi tersebut mendapat respon negatif.

Perlu diketahui, di beberapa negara muslim, homoseksualitas merupakan ilegal, bahkan dapat diberi hukuman mati bagi pelakunya.

Politikus Prancis Valerie Pecresse meminta PSG menghukum Gueye karena penolakannya pada kampanye dukungan komunitas LGBTQ+.

Para pemain sebuah klub sepak bola, dan para pemain PSG pada khususnya, adalah sosok-sosok identitas bagi generasi muda kita. Mereka memiliki kewajiban untuk memberi contoh. Penolakan Idrissa Gueye bergabung dalam perang melawan homofobia tidak bisa dibiarkan tanpa sanksi,” ucap Pecresse dikutip dari Le Figaro.

Sedangkan, Presiden Federasi Sports LGBT+ Eric Arassus mengatakan, : “Idrissa Gueye pemain hebat, tapi agama bukan bagian dari olahraga. Setiap pemain turut ambil bagian [memakasi kostum pelangi], kecuali dia. Dia harusnya mendapat hukuman. Alasan Gueye menunjukkan PSG dan LFP membiarkan homofobia terjadi.”


Pertandingan antara Paris Saint-Germain melawan Montpellier tersebut berhasil dimenangkan PSG dengan skor akhir 4-0. Lionel Messi mencetak dua gol (Menit 6 , 20), Angel Di Maria (Menit 26) dan Kylian Mbappe melalui kotak penalti pada menit ke 60.

Bagaimana menurut Sporters. !

(amr)

Baca : Masniari Wolf Bikin Sejarah Di Vietnam