
iMPSORT.TV – Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (PB Pertina) siapkan enam petinju untuk mengikuti pelatnas untuk mematangkan persiapan kualifikasi Olimpiade Tokyo di Kejuaraan tinju dunia di Paris, Prancis, 13-20 Mei 2021.
“Ada enam petinju yang kami persiapkan untuk diterjunkan di Kejuaraan Dunia 2021 sekaligus merebut tiket ke Olimpiade Tokyo. Saat ini, mereka menjalani latihan di HS Boxing Camp Ciseeng Bogor, Jawa Barat,” kata pelatih Pelatnas Tinju Olimpiade, Hermensen Ballo, melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Keenam petinju yang akan mengikuti Training Camp (TC) di luar negeri untuk menambah pengalaman bertanding dan mengenal karakter lawan, antara lain Aldom Sugoro (Kelas Terbang), Gill Mandagi (Kelas Bantam), Luki Hary (Kelas Bantam), Faran Papendang (Kelas Welter Ringan), Mikhail Puspita (Kelas Menengah), Silva Ratuliu (Kelas Bulu) dan Ruswatun (Kelas Ringan).
PB Pertina Siapkan Enam Petinju Untuk Merebut Tiket Olimpiade Tokyo 2021
“Rencananya, TC itu akan dilakukan di Kazakstan atau di Ukraina. Tapi kami belum bisa pastikan jadwalnya karena pandemi Covid-19. Kami tidak mau ambil risiko. Kami ikuti anjuran pemerintah saja,” ujar Ballo.
Petinju Aldom Sugoro mengaku Optimistis dapat merebut tiket menuju Olimpiade melalui kejuaraan yang diadakan di Paris nanti. Sempat gagal meraih tiket di Kualifikasi Olimpiade Zona Asia/Oceania di Amman, Yordania pada 3-11 Maret lalu, membuatnya bertekad tampil semaksimal mungkin, sehingga tidak memberikan hasil mengecewakan.
“Di Paris nanti merupakan kesempatan terakhir. Jadi, saya akan berjuang habis-habisan untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade Tokyo. Sudah banyak petinju terbaik dari kawasan Eropa yang lolos ke Olimpiade. Saya juga optimistis bisa lolos,” ungkap Aldom.
Indonesia pernah bersinar ketika tiga petinju mencapai perempat final Olimpiade, melalui Ferry Moniaga (Kelas Layang) pada Olimpiade Munchen 1972, Albert Papilaya (Kelas Menengah) pada Olimpiade Barcelona 1992 dan La Paena Masara (Kelas Layang) pada Olimpiade Atlanta 2000. (amr)
Baca juga :