iMSPORT.TV – 12 Tahun Tidak Muncul Akibat Koma, Begini Kabar Terbaru Michael Schumacher. Sudah 12 tahun sejak kecelakaan ski yang nyaris merenggung nyawanya, tidak sedikit yang menunggu kabar terbaru dari Michael Schumacher.
Legenda F1 Michael Schumacher, akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa dengan tujuh gelar yang didapatnya, lima bersama Ferrari.
Namun kehidupan Michael Schumacher berubah secara dramatis ketika ia mengalami kecelakaan ski yang mengerikan pada Desember 2013. Juara dunia tujuh kali itu telah keluar dari mata public, sejak itu dan kondisi kesehatannya dirahasiakan, dengan keluarganya hanya mengeluarkan pembaruan langka.
Schumacher berada dalam kondisi kritis setelah kecelakaan saat bermain ski dengan putranya Mick, di resor ski Prancis Meribel, pada 29 Desember 2013. Pria berusia 44 tahun itu baru saja pensiun dari F1 untuk kedua kalinya, pada akhir musim sebelumnya, setelah kembali ke olahraga bersama Mercedes antara 2010 dan 2012.
Schumacher, yang mengenakan helm ketika dia jatuh dan kepalanya terbentur batu, menderita trauma otak yang serius dan dalam keadaan koma ketika dia tiba di rumah sakit Prancis. Dia menjalani operasi segera sebelum operasi kedua pada malam hari.
Surat kabar Jerman Bild melaporkan pada saat itu bahwa, kondisi Schumacher telah memburuk dan ahli bedah telah mengebor lubang di tengkoraknya untuk mengurangi tekanan pada otaknya.
Menurut laporan, Schumacher awalnya meninggalkan kecelakaan itu setelah mengeluh hanya merasa sedikit terguncang.
Schumacher dipindahkan ke fasilitas yang lebih besar di Grenoble sebelum dibawa pulang ke Swiss untuk melanjutkan pemulihannya pada September 2014. Keluarga Schumacher mempertahankan keheningan yang bermartabat tentang kesehatan pria berusia 53 tahun itu, karena mereka mengatakan itu akan menjadi keinginannya.
12 Tahun Tidak Muncul Akibat Koma, Begini Kabar Terbaru Michael Schumacher
Pada tahun 2014, The Telegraph melaporkan bahwa, Schumacher lumpuh dan terikat kursi roda.
Pembaruan langka diberikan oleh keluarga pada September 2021, setelah rilis film dokumenter Netflix tentang kehidupan legenda F1. Istri Schumacher, Corinna, mengatakan pemenang grand prix 91 kali itu “berbeda, tapi dia ada di sini”.
“Dia masih menunjukkan kepada saya betapa kuatnya dia setiap hari. Kami mencoba untuk melanjutkan sebagai sebuah keluarga,” kata Corinna.
Dia menambahkan: “Kami tinggal bersama di rumah. Kami melakukan terapi. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuat Michael lebih baik dan memastikan dia nyaman. Dan untuk membuatnya merasakan keluarga kami, ikatan kami.”
“Dan tidak peduli apa, saya akan melakukan semua yang saya bisa. Kita semua akan melakukannya, dan kita melanjutkan hidup kita.”
- Sejarah Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938
- Kalahkan Iran! Timnas Voli Indonesia Ranking 5 AVC Nations Cup
Putra Schumacher, Mick, mengikuti jejak ayahnya dengan melakukan debut F1 bersama Haas pada 2021, setelah memenangkan gelar F2. Tapi ia dibiarkan tanpa kursi untuk tahun 2023, setelah Haas merekrut Nico Hulkenberg, sebagai pengganti. Alhasil, Mick pindah ke Mercedes sebagai pembalap cadangan dan penguji.
Setelah satu tahun menepi dari hingar-bingar F1, Mick akan kembali membalap untuk Alpine untuk proyek Hypercar mereka di World Endurance Championship. Mick pertama kali berbicara di depan umum tentang ayahnya pada Maret 2017, menggambarkannya sebagai “idola saya” dan “model peran saya”.
Dalam film dokumenter Netflix Schumacher, Mick mengatakan dia “akan menyerahkan segalanya” hanya untuk kesempatan berbicara dengan ayahnya Michael, tentang balap.
Bulan lalu, mantan bos Ferrari dan mantan presiden FIA, Jean Todt, mengungkapkan bahwa dia menonton balapan F1 bersama Schumacher.
“Saya tidak merindukan Michael. Saya bisa melihatnya,” kata Todt kepada saluran TV Jerman RTL .
“Tapi tentu saja, yang saya rindukan adalah apa yang biasa kami lakukan bersama.
“Ya itu benar – saya menonton balapan dengan Michael.”
Acara Pernikahan Sang Putri
Pada Oktober tahun lalu, putri Schumacher, Gina-Marie, yang berusia 27 tahun, melangsungkan pernikahan di sebuah vila mewah seluas empat hektar di Mallorca, Spanyol.
Meskipun vila ini terletak di tempat yang terpencil, ia dilengkapi dengan landasan pacu yang digunakan untuk memindahkan Michael dari Mallorca ke rumah keluarganya di tepi Danau Jenewa, Swiss.
Pada acara pernikahan ini, privasi tetap menjadi hal yang sangat dijaga. Ketika itu, para undangan diwajibkan untuk meninggalkan ponsel mereka di luar pintu. Acara pernikahan ini diperkirakan sebagai kesempatan pertama bagi Schumi untuk muncul di depan publik sejak insiden kecelakaannya.
Menurut laporan dari Metro, Schumi terlihat berinteraksi dengan teman-teman dan anggota keluarganya, bisa jadi ini menunjukkan adanya perubahan sikap dari keluarga terkait keadaan juara dunia F1 tujuh kali tersebut.
Jika informasi ini benar, maka itu adalah berita yang sangat menggembirakan. Pasalnya, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Schumi masih berada dalam kondisi koma dan bergantung pada alat bantu untuk bertahan hidup.
Selain keluarga, terdapat tiga orang dari kalangan Formula 1 yang memiliki akses khusus menjenguk Michael Schumacher. Istri Schumacher, Corinna, seperti yang dilaporkan The Telegraph, membatasi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat sang suami secara langsung.
Di lingkungan F1 hanya terdapat tiga orang yang punya kesempatan menengok Schumacher. Ketiga orang yang dipercaya oleh pihak keluarga ini memiliki kaitan dengan Ferrari.
Yang pertama, mantan orang nomor satu di tim kuda jingkrak, Jean Todt. Mantan presiden Federasi Automobil Internasional (FIA) asal Prancis itu memiliki hubungan erat dengan Schumacher.
Bagi sang legenda balap asal Jerman, Todt tak ubahnya seperti ayah. Todt sempat mengungkapkan dirinya berkesempatan melihat kondisi Schumacher dua kali dalam sebulan. Menghabiskan waktu sambil menonton balapan F1 jadi kegiatan Todt dan pemilik tujuh gelar juara jet darat.
Kedua adalah Ross Brawn. Insinyur otomotif ini pernah bersama Schumacher di tim Benetton dan Ferrari. Selain itu Brawn juga pernah memiliki tim sendiri Brawn GP dan bekerja untuk Mercedes.
Seperti dilansir Beinsports, mantan direktur teknik Ferrari itu dikenal memiliki hubungan dekat dengan Schumacher.
Yang terakhir, adalah teman Schumacher sesama pembalap, Gerhard Berger. Kendati tidak ada konfirmasi resmi dari keluarga, beberapa sumber dekat menyebut, sosok asal Austria itu beberapa kali mengunjungi Schumacher.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :
