Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - iMSPORT

JAKARTA – Dampak wabah virus corona yang menyerang beberapa negara dipastikan menganggu program persiapan Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020. Rencana Trainning Camp (TC) dan uji coba ke turnamen internasional ke Korea Selatan bulan Maret 2020 terpaksa dibatalkan.

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona - iMSPORT

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 Optimisme 

Program TC dan uji coba Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia di Korea Selatan yang kita rencanakan dipastikan tidak bisa dijalankan. Sebab, sudah ada larangan masuk dari pemerintah Korsel terhadap warga negara lain dan tempat latihan yang biasa kita gunakan pun sudah ditutup untuk sementara. Begitu juga dengan kampusnya,

kata Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), Musa Anthony Siregar yang ditemui saat acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) National Olympic Committe (NOC) Indonesia) di Hotel Sheraton Jakarta, Senin (2/3/2020).

Meski tanpa TC dan uji coba ke Korsel, PB TI optimis bisa meloloskan taekwondoin ke Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia yang beranggotakan 6 taekwondoin terbaik ditangani pelatih taekwondo asal Korea Selatan, Ju Jae Hyeon.

Baca : 3 Karateka Indonesia Kejar Tiket Olimpiade 2020 di Event WKF

Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Optimisme Taekwondo Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - iMSPORT

Ya, kita tetap optimis bisa meloloskan taekwondoin ke Tokyo meskipun persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020 hanya dilakukan di dalam negeri sehubungan adanya wabah virus corona. Dan, kami juga yakin Ju Jae Hyeon bisa meningkatkan kualitas taekwondoin pelatnas Olimpiade sebelum tampil pada babak kualifikasi Olimpiade di Yaman, Jordania, 10-11 April 2020,

Kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB TI, Yefi Triaji yang dihubungi melalui telepon selular.

PB TI memang harus konentrasi penuh menghadapi babak kualifikasi Olimpiade di Yaman yang menjadi pintu terakhir menuju Tokyo. “Kehadiran Ju Jae Hyeon di sini untuk mematangkan teknik dan taktik taekwondoin pelatnas OLimpiade. Dan, dia juga yang akan menentukan tiga taekwondoin terbaik yang bakal diterjunkan di Yaman nanti,” jelas Yefi sembari menyebut IIndonesia terakhir kali menampilkan dua taekwondoin di Olimpiade Athena 2004. Yakni, Juana Wangsa Putri dan Satrio.

 

Menghadapi Olimpiade Tokyo 2020, PB TI mendapat kucuran dana dari Kemenpora Rp 3,6 miliar dari pengajuan Rp3,7 miliar. Penyerahan bantuan Kemenpora itu diberikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni melalui nota kesepahaman (MoU) dengan Ketua Umum PB TI, Thamrin Marzuki di Media Centre Kemenpora, pekan lalu.

Baca : Dayung Targetkan Empat Nomor di Olimpiade Tokyo 2020

Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia :

Kelas 49 kg putri  : Mariska Malinda dan Aqila Aulia
Kelas 58 kg putra : M Bassam Raihan dan Farrel Fatra
Kelas 68 kg putra : Ibrahim Zaman dan Adam Yazid

Penulis: Azhary Nasution