iMSPORT.TV – Duel UFC antara Khabib Nurmagomedov pastikan tidak akan bertarung melawan Tony Ferguson yang dijadwalkan dalam main event UFC 249 rencananya akan berlangsung di New York, Amerika Serikat., pada 18 April 2020.
Pembatalan tersebut lantaran komisi atletik yang tidak memberi izin duel antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson akibat mewabahnya virus corona di seluruh dunia, termasuk dimana pertemuan keduanya akan dilangsungkan.
Melihat situasi tersebut, Khabib lantas memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Rusia. Khabib Nurmagomedov sendiri terisolasi akibat aturan dari pemerintah Rusia yang melarang akses keluar dan masuk dari Negeri Beruang Merah.
Petarung berjuluk The Eagle itu kini memastikan bahwa dirinya mundur dari duel melawan Tony Ferguson., melalui akun Instagram pribadi, Khabib Nurmagomedov menyatakan pertarungan kontra Tony Ferguson dipastikan batal.
Khabib Nurmagomedov Mundur Dari Duel Lawan Tony Ferguson
“Tinggal di rumah di karantina dan membaca reaksi publik terhadap situasi di seputar pertarungan saya, ternyata seluruh dunia seharusnya dikarantina, pemerintahan semua negara, orang-orang terkenal mendorong publik untuk mengikuti prosedur keselamatan untuk membatasi penyebaran penyakit,” tulis Khabib Nurmagomedov.
“Namun, Khabib adalah satu-satunya yang tidak harus memenuhi kewajiban ini dan harus terbang keliling dunia untuk pertarungan ini?”
“Saya mengerti semua dan jelas merupakan pihak paling kecewa ketimbang kalian semua untuk membatalkan laga ini. Saya punya banyak rencana tetapi hal ini di luar kendali.”
“Negara-negara terhebat dan perusahaan-perusahaan terbesar terguncang dengan apa yang terjadi, setiap hari situasi berubah tak tertebak.”
“Namun, Anda mengatakan kalau Khabib tetap harus bertarung? Jaga diri kalian semua dan cobalah menjadi saya,” ujarnya. dilansir dari Bolasport
Akibat kondisi tersebut, komentator UFC Joe Rogan pernah menyebut duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sebagai pertarungan terkutuk. pasalnya duel keduanya tercatat telah empat kali mengalami pembatalan.
Rogan mengatakan hal itu lantaran dia ragu dengan keputusan Presiden UFC Dana White yang ingin pertarungan tetap digelar.
“UFC berencana mengggelar sebuah pertarungan pada 18 April. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka melakukannya,” kata Rogan.
“Saya rasa seseorang akan memandu jalannya pertarungan, tetapi orang itu bukan saya.”
“Bagaimana jika Khabib terkena corona? Bagaimana jika Tony terkena corona? Apakah Khabib mau menghadapinya?”
“Pertarungan ini sangat terkutuk. Inilah yang Dana rasakan. Inilah kenapa dia berusaha keras untuk membuatnya terjadi, bahkan jika hanya ada 10 orang di ruangan,” tuturnya. (amr)
Baca Juga :