iMSPORT.TV – Charles Leclerc, pembalap Ferrari Formula 1, tampil cemerlang dan menjadi juara dalam balapan Formula 1 Virtual dengan 28 Lap, pada Minggu, 5 April 2020.
Seri Balap Formula dalam ajang Esport ini resmi diadakan oleh F1 sebagai hiburan untuk para fans di tengah wabah corona yang telah menunda balapan musim ini.
Seharusnya pada pekan lalu, Vietnam seharusnya menjadi tuan rumah ajang ini, namun terjadi penundaan dikarenakan layout sirkuit Hanoi belum terdapat pada game F! 2019, alhasil, 20 pembalap yang mengikuti ajang esport tersebut harus berpindah Virtual sirkuit di Melbourne, Australia.
Unik! Ciptakan Kartu Basket IBL Untuk Donasi Melawan Virus Corona
Esport : Charles Leclerc Juara Formula 1 Melbourne Australia
Charles Leclerc yang memimpin balapan virtual itu sejak start hingga finis 14,094 detik di depan pembalap junior Renault asal Denmark Christian Lundgaard, diikuti tim Williams George Russell di peringkat tiga, seperti dilansir SPort.tempo.co.
“Ini sangat sulit,” kata Leclerc seperti dikutip Reuters.
“Kami duduk di kursi, jadi bahkan tidak ada G-force (gaya gravitasi) seperti yang dialami di mobil sebenarnya, tapi aku sampai basah berkeringat,” kata Lecrec, yang mempersembahkan dua kemenangan dalam debutnya bersama Ferrari musim lalu itu.
“Otot tidak sakit tapi konsentrasi adalah segalanya.”
Sementara sang adik, Arthur Leclerc, finis peringkat empat hari itu untuk Ferrari di depan pembalap Alfa Romeo Antonio Giovinazzi.
Lundgaard seharusnya start dari pole position tapi diganjar penalti mundur lima posisi karena melanggar batas trek di kualifikasi.
Jenson Button, mantan pembalap F1 dan juara dunia 2009, membawa McLaren finis peringkat ke-11 di saat rekan satu timnya Lando Norris gagal start karena masalah teknis untuk kedua kalinya di balapan virtual tersebut.
Kanal streaming Twitch milik Norris sempat ditonton hingga 77.000 orang sedangkan 190.000 lainnya menonton balapan tersebut lewat kanal ofisial F1 di YouTube.
Atlet Esport Brandon Kent Pamerkan Donasinya Untuk Virus Corona
Juara dunia kriket asal Inggris Ben Stokes juga turut berpartisipasi namun finis terakhir, di belakang mantan pembalap F1 Johnny Herbert.
Sedangkan juara seri pertama Esports Virtual Grandprix Guanyu Zhou dari tim Renault gagal menyelesaikan balapan virtual itu.
Seri F1 esports selanjutnya akan digelar di sirkuit virtual Shanghai, Cina, pada 19 April 2020.
Formula 1 berharap bisa memulai musim balapan tahun ini dengan kalender jadwal yang dikurangi dari 22 menjadi 15-18 seri balapan, kemungkinan pada pertengahan tahun nanti tergantung kondisi penyebaran virus corona. (amr)
Baca Juga :