Terserang Covid 19, Legenda Renang Itu Telah Tiada

Terserang Covid 19, Legenda Renang Itu Telah Tiada - iMSPORT

iMSPORT.TVJAKARTA, Kabar duka kembali menyelimuti dunia olahraga Indonesia. Perenang Legenda Indonesia,, Lukman Niode meninggal dunia akibat virus Corona atau Covid 19 di RS Pelni Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.

Kita mengetahui Lukman terserang Covid 19 dari hasil tes swab yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Pelni, Rabu (15/4/2020),” katanya yang juga mantan perenang, Idris Niode kepada wartawan, Jumat (18/4/2020).

Lukman termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya, dia diketahui mengalami penyakit lambung dan sudah berulangkali di bawah ke rumah sakit. Hal itu sesuai dengan hasil diagnosa di RS Pondok Indah.

Di RSPI itu, kata Idris, Lukman dua kali menjalani rapid test Covid-19 degan hasil negatif.

Saya kebetulan monitor jadi dugaan awalnya cuma sakit lambung. Lambung ini istilahnya Gerd, lambung naik, begitu,” jelasnya.

Karena kondisi tak membaik, Lukman kembali ke RSPI. Akhirnya didapati ada flek di paru-parunya. Karena kondisi itu, keluarga meminta Lukman dimasukkan ke ruang ICU namun tak tersedia. Setelah itu, Lukman dilarikan ke RS Pelni yang kebetulan ada ruang ICU kosong. Dari hasil pemeriksaan RS Pelni baru diketahui Lukman positif virus Corona melalui swab test.

https://www.facebook.com/imsporttv/videos/540291880002633/

Informasi Lukman Niode terkena Covid 19 juga beredar di Whatsapp. Informasi yang mencantumkan nama dr Zachrudin Habie Ucho Sp.PK itu menyebutkan selain komplikasi Pneumonia dan ginjal, Lukman juga terkena Covid 19.

Ya, saya sudah dapat kabar lewat WA dari teman tentang kepastian itu,” kata Lingling Agustin, Bendahara Indonesian Olympic Association (IOA).

Saat menjadi atlet prestasinya luar biasa. Berbagai prestasi nasional sampai internasional telah ditorehkannya. Di PON 1977 meraih 10 emas, lalu PON 1980 menyabet 7 emas. Di SEA Games 1983 almarhum mempersembahkan 2 emas, dan memegang rekor Asia nomor 100 meter gaya punggung.

Yang lebih cemerlang lagi, Lukman tampil pada tiga Asian Games selalu menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia. Pada Asian Games Bangkok, Thailand 1978. dia meraih 3 medali perunggu. Kemudian, Asian Games New Delhi, India 1978 dengan 2 perak dan terakhir Asian Games Seoul, Korea Selatan 1986 dngan 1 perak dan 1 perunggu.

Pep Guardiola Sumbang 17 M Untuk Perangi Corona

Terserang Covid 19, Legenda Renang Itu Telah Tiada

Almarhum juga wakil Indonesia di pentas Olimpiade 1984, Los Angeles, Amerika Serikat dan berhasil menembus babak semifinal. Dia juga tampil pada Olimpiade Seuol, Korea Selatan 1988.

Luki yang mendapat fasilitas pendidikan atas biaya KONI Pusat ke Amerika Serikat pada 1981. Mula-mula Lukie bersekolah di Cypress High School, lalu di Golden West College, keduanya di Los Angeles.

Bekas anak asuhan M.F. Siregar ini cukup berprestasi di Amerika. Oleh Golden West College, dia dipilih sebagai Best Male Athlete of the Year. Sedangkan dari Cypress High School, Lukie menerima gelar The Best Performance.

Di Tanah Air sendiri, dua kali (1981 dan 1983) SIWO/PWI Jaya memilihnya sebagai Atlet Terbaik. Penghargaan sebagai warga negara berjasa dalam bidang olahraga diterimanya dari pemerintah RI, 1983.

BIO DATA Lukman Niode

Nama : Lukman Niode
Lahir : Jakarta, 23 October 1964
Pekerjaan : Aristek dan Sport Management Expert
Pendidikan : S-2, Master Planning, Sport Management/MEMOS (IOC)

Prestasi Lukman Niode:

  • 1977 – PON meraih 10 medali emas
  • 1980 – PON meraih 7 medali emas
  • 1977 – SEA Games, 3 medali Emas Malaysia
  • 1979 – SEA Games, 5 medali Emas Indonesia
  • 1981 – SEA Games, 4 medali Emas Singapore
  • 1983 – SEA Games, 3 medali Emas Phillipines
  • 1985 – SEA Games, 2 medali emas Thailand
  • 1987 – SEA Games, 1 medali Emas Indonesia
  • 1978 – Asian Games Bangkok, 3 Medali Perunggu Thailand
  • 1982 – Asian Games New Delhi, 2 Medali Perak India
  • 1986 – Asian Games Seoul, 1 Medali Perak & 1 Medali Perunggu Korea. 

Kontributor : Azhari Nasution

Editor : Amir Arifuddin

Baca Juga :