iMSPORT.TV – Tony Gunawan merupakan atlet bulutangkis ganda putra luar biasa yang memiliki kemampuan beradaptasi meski dengan pasangan berbeda.
Menurut BWF, Tony Gunawan adalah salah satu pewaris kecemerlangan ganda putra Indonesia di nomor ganda putra, sebut saja Sigit Budiarto, Candra Wijaya dan Halim Haryanto. Tony mampu melanjutkan dominasi Indonesia di sektor ganda putra.
Lapangan depan, belakang dan pertahanan yang biasa di serang oleh lawan mampu dimainkan oleh Tony Gunawan yang juga memiliki serangan kilat yang membuat lawan takut, selain itu ia juga mampu membangun sukses kemitraannya bersama Candra Gunawan da Halim Haryanto.
Baca Juga : Pelatnas Bulutangkis Tingkatkan Latihan di Masa New Normal
Tony Gunawan Pemain All Court Terbaik Yang Pernah Dimiliki Indonesia
Gelar dua juara dunia yang mampu di raihnya terbilang cukup fenomenal, karena Tony mampu meraihnya dari dua benua yang berbeda, karena ia memilih hijrah ke Amerika.
Bersama Chandra Wijaya, ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 dan bersama Halim Haryanto meraih gelar All England dan gelar Juara Dunia.
Hijrah ke Amerika pada Tahun 2001, Tony Gunawan dipasangkan dengan Howard Bach, lagi-lagi ia berhasil meraih gelar juara dunia setelah mengalahkan mantan rekannya yakni Candra Wijaya/Sigit Budiarto di partai final.
Tony Gunawan juga sempat menyebutkan alasannya pindah kewarganegaraan Amerika Serikat dalam sebuah podcast bertajuk A Year on Tour with Vittinghus.
“Sebenarnya itu bukan alasan utama saya pindah ke AS karena tak ada lagi yang lebih tinggi dari memenangkan Olimpiade dan Kejuaraan Dunia di bulutangkis,” buka Tony.
“Jadi saya pindah ke AS untuk mengejar karier lain. Saya kembali ke sekolah untuk belajar computer engineering selama dua tahun.”
Namun, kenyataan dilapangan ia tidak bisa jauh dari dunia bulutangkis, hingga ia kembali menjadi juara dunia, yang membuat studinya tertunda selama dua bulan untuk persiapan kejuaraan dunia.
“Setelah itu ikut turnamen sana-sini dan akhirnya saya tak bisa lepas dari karier di bulutangkis. Jadi saya kembali menjadi pemain lagi dan harus dropout dari sekolah,” tuturnya
Tony Gunawan sendiri saat ini menjadi pelatih bulutangkis di Amerika Serikat dan melatih anak-anak usia remaja di Negeri Paman sam. (amr)
Baca Juga : 13 Tahun Rekor Taufik Hidayat di Badminton Asia Tetap Abadi