iMSPORT.TV – Berita Olahraga, Indonesia suka sekali membangun stadion sepakbola megah untuk event olahraga terutama pada Pekan Olahraga Nasional (PON), akan tetapi, proses pembangunan yang belum selesai hingga tak adanya rencana penggunaan setelah kegiatan tersebut membuat stadion tersebut menjadi tidak terawat.
Berikut adalah Stadion yang pembangunannya tak kunjung selesai dan yang tidak terawat :
1. Stadion Barombong ( Makassar, Sulawesi Selatan)
Stadion yang mulai pembangunannya pada Januari 2011, kondisinya kian memprihatinkan, akibat terhentinya pembangunan karena audit Badan Pemriksaan Keuangan (BPK) dan audit konstruksi oleh Pemprov Sulawesi Selatan yang belum terselesaikan.
Namun, Inspektorat Sulsel bersama tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) telah menuntaskan audit konstruksi Stadion Barombong, dimana hasilnya ada struktur tribun stadion yang lemah, pada Desember 2019.
.
2.Stadion Watubelah ( Cirebon, Jawa Barat)
Dibangun sejak 2012 diatas tanah seluas 4,5 hektare yang berada di di Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, kondisinya sangat memprihatinkan. Rumput ilalang pun tumbuh subur menutupi halaman serta bangunan stadion tersebut.
Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Pertamanan (DPKPP) Kabupaten Cirebon memastikan pembangunan Sport Center di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber akan segera dilanjutkan dalam waktu dekat.
Informasi terakhir, Pemkab Cirebon memiliki rencana menyulap sementara, Stadion ini menjadi tempat isolasi pasien positif COVID-19.
Miris! Begini Kondisi 5 Stadion di Indonesia yang kini tidak terurus
3. Stadion Utama Kaltim ( Samarinda, Kalimantan TImur)
Dibangun sejak 2006 untuk perhelatan PON dengan anggaran Rp 3 triliun, telah dilengkapi single seat yang diklaim memiliki kapasitas mencapai 67.000 tempat duduk.
Lebih dikenal dengan sebutan stadion Palaran dahulunya memakai rumput jenis zoysia matrella, kini sudah tidak terlihat, bahkan rumput dilapangan saat ini tidak dominan menutupi lapangan.
“Sebelum COVID-19 merebak kami masih bisa bermain di stadion Palaran, namun kini sudah tidak bisa entah bagaimana nasibnya kini, harusnya ada upaya pemeliharaan untuk aset daerah ini karena kita tau bersama biaya pembangunanya mencapai 3 triliun, kalau dikonfensikan dengan APBD itu bisa satu tahun APBD Kabupaten / kota di Kaltim,” kata Rahman, salah seorang pengguna lapangan sepak bola.
4. Stadion Tana Paser (Paser, Kalimantan Timur)
Kondisi Stadion yang berlokasi di Tanah Grogot sangat memprihatinkan karena pengerjaan fasilitas penunjang. dibangun sejak Desember 2013, namun, dua tahun berjalan belum rampung lantaran anggaran tidak berjalan sesuai rencana.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan terkait Stadion yang terletak di Kalimantan Timur tersebut.
5. Stadion Mangunreja ( Tasikmalaya, Jawa Barat)
Diperuntukkan untuk venue Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat 2016, dengan nilai proyek Rp 220 miliar. pembangunannya terbengkalai dan sempat terhenti hingga tidak terurus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya, Drs Yusep Yustisiawandana MM, akan melanjutkan pembangunannya mulai tahun 2020 kemarin, dengan estimasi dana yang dibutuhkan Rp 120 miliar.
“Adapun untuk yang sudah selesai dibangun saat ini seperti lapangan, rumput, jogging track dan tribun timur. Sementara untuk tribun barat belum dibangun,” ujarnya. Dilansir dari radartasikmalaya.
(amr)
Baca :