iMSPORT.TV – Kompetisi olahraga berkuda bertajuk Sarga CSI 1 FEI Jumping World Cup SEA League 2024 telah berlangsung sukses. Pada kelas paling bergengsi, Erwin Muhammad Yoga, berhasil tampil jadi pemenang, setelah menunjukkan performa yang luar biasa.
Kompetisi berkuda ser ill ini berlangsung di Arthayasa Stables, Limo, Depok, dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2024. Kelas paling elit yang memperebutkan medali adalah kelas 140 cm, diikuti sembilan rider berkompetisi untuk meraih gelar juara.
Erwin harus bersaing dengan sejumlah rider ternama antara lain Dirga Saputra, Arserl Rizki Brayudha, Yanyan Hadiansah, Andry Prasetyono, Muhammad Fahmi Satria Widjaya, Jendry Palandeng, Ferry Wahyu Hadiyanto, dan Yoel Ireno Momongan.
Menunggangi kuda Count Contend, Erwin tampil memukau sejak masuk ke lintasan di Arthayasa Stables. Erwin yang berasal dari klub W Equestrian – Arthayasa mampu mencatatkan clear round alias menyelesaikan pertandingan tanpa kesalahan sama sekali.
Erwin mendapat persaingan sengit dari Arserl. Berduet bersama kuda Chlco’S Lady 3, Arserl juga sukses meraih clear round. Karena ada dua rider clear round, maka diadakan jump off untuk menentukan, siapa yang jadi pemenang.
Jump off sendiri bisa dibilang, babak tambahan di olahraga berkuda, bila ada dua peserta punya nilai sama. Saat jump off digelar, Erwin lagi-lagi bisa menyelesaikan dengan sempurna tanpa membuat kesalahan.
Erwin Yoga Juara FEI Jumping World Cup Sea League 2024 Seri II
Erwin finis dengan catatan waktu 55.42 detik. Arserl sebenarnya bisa menyelesaikan jump off lebih cepat dari Erwin, dengan 52.51 detik. Namun Arserl, atlet dari Aragon Equestrian Sport, membuat beberapa kesalahan, sehingga total penaltinya delapan.
Berkat kemenangan ini, Erwin berhak membawa pulang hadiah 686 dolar AS. Sedang Arserl mendapat 551,25 dolar AS. Juara tiga jadi milik Yanyan (kuda Juliette), memperoleh 428,75 dolar AS.
Erwin bersyukur bisa menjuakali inirai FEI Jumping World Cup Sea League 2024 Seri II, yang juga merupakan Kualifikasi untuk Piala Dunia Berkuda. Pasalnya, persaingan kali ini cukup ketat dan usaha Erwin dengan latihan keras, terbayar dengan penampilan sempurna.
Apalagi panitia FEI Jumping World Cup Sea League 2024 Seri II dan Arthayasa Stables mendatangkan Course Designer ternama Olaf Petersen, yang sudah berpengalaman di ajang sekelas Olimpiade.
”Pertandingan hari ini cukup ketat. Pesertanya lebih banyak dari sebelumnya. Semua pesaing tak ada yang mudah. Tapi beruntung saya bisa jadi juara. Saya tetap tenang dan berlatih keras sehingga bisa menang,” ujar Erwin dalam rilisnya kepada media.
Kehadiran Petersen diharapkan bisa memberikan pengalaman kepada atlet berkuda Indonesia, karena PP Pordasi di bawah pimpinan Aryo Djojohadikusumo. Apalagi Aryo menargetkan, atlet equestrian bisa lolos berlaga di Olimpiade 2028, Los Angeles.
“Course desainernya sudah dua kali di Olimpiade. Dulu-dulu memang sering kita undang Olaf. Kemudian sempat tidak lagi. Tapi sekarang kita undang lagi. Karena rider kita harus terbiasa sama course menuju ke Olimpiade. Sekarang belum full, tapi sedang menuju ke sana,” tutur Mochamad Chaidir Saddak selaku Event Director, yang juga pengurus PP Pordasi.
“Sebetulnya, kita dari Pordasi ada tujuan besar meloloskan atlet Equestrian ke Olimpiade 2028 di Los Angeles. Ini sudah ada series-series seperti ini setiap tahun. Lalu ada juga atlet-atlet yang akan kita kirim bertanding di luar negeri. Ini betul-b etul pekerjaan berat sekali sampai 2028. Ini titik awalnya,” ujarnya penuh harap.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :