
iMSPORT.TV – Alex Marquez pembalap asal Spanyol berhasil menjinakkan motor Honda RC213V dengan mengemas dua kali finis sebagai runner-up pada tahun pertama debutnya di MotoGP.
Alex yang merupakan adik dari Marc Marquez yang seharusnya melakukan petualangan bersama sang kakak di Repsol Honda gagal, akibat juara dunnia delapan kali (Marc Marquez) cedera sejak seri pembuka di Jerez.
Sembilan balapan bagi Alex cukup untuk merebut podium pertamanya di tahun ini, saat finis di belakang Danilo Petrucci di Le Mans dan mengalahkan calon penggantinya, Pol Espargaro, kemudian berhasil finis sebagai runner-up di Aragon.
“Mereka bilang soal motor dan gaya membalap, tapi aku bilang kalian harus kuat di semua titik. Kalian tidak bisa fokus hanya di satu titik, dan mencoba mungkin kuat hanya di area pengereman… dan khususnya kalian perlu mendapat keyakinan dengan motor itu sendiri,” kata Marquez di sesi jumpa pers Grand Prix Teruel seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Alex Marquez Berhasil Jinakkan Motor Honda RC213V
“Ini adalah motor yang kritis khususnya dengan bagian depan, kalian perlu memahami…dan memiliki set up yang baik. Jika set up-nya tidak terlalu baik maka kalian akan sangat kewalahan karena motor ini tidak mau berbelok dan sangat sulit dikendarai.”
“Tapi ketika kalian mendapati semuanya kurang lebih terkendali, kalian merasa luar biasa dengan motor. Ini adalah motor yang punya potensi yang sangat banyak. Potensinya di sana, bertahun-tahun bersama Marc dengan cara terbaik mengendarai motor Honda.”
Bekal juara Moto2 yang dibawanya dikelas premier tidak membuatnya langsung menemukan performa terbaiknya di awal tahun, hingga pada bulan Juli Honda memutuskan untuk mendatangkan Pol Espergaro dari KTM yang kemudian menggeser Alex ke tim Satelit LCR Honda.
“Seiring berjalannya waktu, aku memahaminya sedikit lebih baik, di bagian mana aku masih perlu memperbaiki diri karena tentunya aku masih bisa lebih baik di semua poin khususnya mungkin di sejumlah tikungan cepat, area pengereman, di mana Marc lebih baik dengan motor ini.”
“Ini juga menuntut pembalap itu sendiri karena ketika kalian ingin sedikit santai dengan motor ini maka kalian akan kehilangan satu detik setiap putarannya.
“Kalian harus terus berada di batasnya, itulah kenapa di sesi latihan kita melihat Marc sering jatuh tahun lalu karena kalian harus selalu menekan, berada di limit, di jalurnya, jika tidak kalian akan kehilangan banyak waktu,” kata Alex Marquez. (amr)
Baca juga :