Prestasi! Steffi Graf Petenis Nomor 1 Dunia Terlama

Prestasi! Steffi Graf Petenis Nomor 1 Dunia Terlama - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Steffanie ‘Maria’ Graf merupakan petenis Jerman, yang menjadi momok menakutkan didunia tenis, namanya mulai mencuat usai mengalahkan ratu tenis dunia saat itu, Martina Navratilova disejumlah turnamen WTA.

Usia tiga tahun, ia mengenal tenis dari ayahnya, Peter Graf, yang merupakan seorang pelatih calon petenis. Stefani Graf menjadi juara di Kejuaraan Eropa di Kategori 12s dan 18s, dan menduduki peringkat 124 untuk rekor petenis dunia, di umur 13 tahun.

Berada diperingkat 98 pada tahun 1983, dalam setahun Graf berhasil naik ke peringkat 22. Jerman mempercayainya, dan berhasil meraih kemenangan di ajang demonstrasi tenis pada Olimpiade, Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Tak ada nama lain yang mendominasi dunia tenis putri pada ‘periode 1990-an’ selain Steffi Graf. Juara 22 Grand Slam dan meraih empat medali Olimpiade, dengan 900 kemenangan dan hanya 115 kekalahan di nomor tunggal, selama 17 tahun berkarier.

Prestasi! Steffi Graf Petenis Nomor 1 Dunia Terlama

  • Tujuh gelar tunggal di Wimbledon
  • Enam gelar tunggal di Prancis Terbuka
  • Lima gelar tunggal di AS Terbuka
  • Empat gelar tunggal di Australia Terbuka
  • Medali Perak Olimpiade Barcelona 1992
  • Medali Perunggu Olimpiade Seoul 1988 (Pasangan)
  • Medali Emas Olimpiade Seoul 1988
  • Medali Emas Olimpiade Los Angeles 1984

Stefani Graft berhasil menduduki posisi nomor 1 dunia terlama di antara semua petenis baik putra maupun putri yaitu 377 minggu, dan meraih 107 gelar WTA sepanjang kariernya di tennis era terbuka.

Sejak Umur Tiga Tahun Stefani Graf Sudah Memegang Raket “Ich glaub’, ich bin immer schon eisern gewesen, ich glaub’, schon als Kind” “Bahkan sebagai anak kecil pun saya sudah setangguh besi,” ujar Steffi Graf, dikutip dari Die Zeit tahun 1997.

Hall of Fame WTA dinobatkan sebagai salah satu atlet terbaik dunia abad 20 dan atlet wanita abad 20 Jerman, berkat prestasi dan konsistensinya mendominasi tenis dunia. Dan berhasil mencatatkan total hadiah US$ 21,8 juta. (amr)

Baca :