
iMSPORT.TV – Alasan Fajar/Rian ditargetkan hatrick di All England 2025. Rangkaian turnamen BWF di Eropa akan dimulai pada 25 Februari 2025 mendatang. Tur Benua Biru akan dibuka dengan ajang German Open 2025.
Total, ada empat turnamen dengan beragam level yang akan digelar BWF dalam rangkaian tur Eropa kali ini. Namun, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan hanya turun di All England 2025.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menjuarai All England 2024 – Foto PBSI
PBSI memasang target tinggi di All England 2025 yang bakal berlangsung di Utilita Arena Birmingham pada 11-16 Maret mendatang, dan bertekad untuk mengulang prestasi di edisi sebelumnya. Status juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie jadi cerminan.
Memang, Fajar/Rian sejauh ini masih perkasa di All England. Mereka berhasil menjadi juara di edisi 2023 dan 2024. Ada harapan, keduanya bisa kembali berjaya dan mengulang sukses dua tahun terakhir. Tapi, pastinya semua tidak mudah
Tak heran kalau harapan besar dibebankan ke bahu pasangan ini untuk kembali membawa pulang gelar juara dari turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, berharap gelar juara bisa kembali diraih wakil Indonesia di All England 2025.
“Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya.”
“Saya berharap anak-anak bisa menunjukkan performa yang maksimal dan konsisten di tur Eropa nanti,” tutur Eng Hian, dikutip dari Djarum Badminton.
- Tampil Impresif! Alwi Farhan naik ke peringkat 40 Dunia BWF
- Patrick Kluivert kantongi 27 nama untuk timnas Indonesia
Alasan Fajar/Rian Ditargetkan Hatrick di All England 2025
Sementara pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, menyatakan Fajar/Rian memang termotivasi meraih hattrick gelar di All England. Status juara bertahan sekaligus fakta mampu juara di dua tahun beruntun, menurut Antonius, membuat keduanya berharap bisa kembali menampilkan performa terbaik dan meledak di Birmingham nanti.
“Ya, secara target ya mesti harus mempertahankan karena kan juga punya keinginan mau hattrick. Nah, ya itu tadi memotivasi Fajar/Rian,” kata Antonius kepada media.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (5/Malaysia) 21-16, 21-16 – Foto : PBSI
Sebenarnya, tren yang menaungi Fajar/Rian sedang tidak bagus. Keduanya bahkan belum juara di tiga turnamen yang diikutinya, dengan baru satu final yang ditembus, yakni Indonesia Masters 2025.
Level All England tentunya berbeda karena merupakan turnamen Super 1000, yang seluruh lawannya adalah elite dunia.
“Gak mudah, persiapannya harus baik, latihannya keras, disiplin, komitmen,” kata Antonius.
Sektor ganda putra sebenarnya tak pernah absen menjadi juara All England dalam tiga edisi terakhir. Pada 2022 lalu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih gelar juara usai menang 21-19, 21-13 dalam laga All Indonesian Final melawan pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Setahun setelahnya, giliran Fajar/Rian keluar sebagai juara usai menang 21-17, 21-14 atas Hendra/Ahsan. Pada edisi 2024, Fajar/Rian kembali menembus final All England.
Kala itu, keduanya berhasil mempertahankan gelar juar,a usai membungkam wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-16, 21-16.
Wakil Indonesia yang akan turun di All England 2025 berkekuatan 15 pemain, 13 wakil Indonesia akan langsung main di babak 32 besar All England 2025, dua lainnya masih masuk daftar cadangan.
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan bersaing dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sektor tunggal putri, Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Sementara di sektor ganda putra, harapan berada di pundak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Kemudian di ganda putri, Indonesia menurunkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febrianna Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pertiwi.
Di sektor ganda campuran, Indonesia hanya mempunyai satu wakil yang tampil di babak 32 besar yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.
Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti masuk cadangan. Rinov/Lisa menempati daftar cadangan urutan ke-18, sementara Dejan/Fadia ada di urutan ke-23.
Daftar Wakil Indonesia di All England 2025
Tunggal Putra :
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri :
Gregoria Mariska Tunjung
Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra :
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
Ganda Putri :
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Febrianna Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pertiwi
Ganda Campuran :
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (cadangan)
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (cadangan).
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :