iMSPORT.TV – Casey Stoner melihat format Sprint Race tidak berguna, yang telah berlangsung selama dua musim di Balap Motor bergengsi sejagat ‘MotoGP’ tersebut. Legenda balap asal Australia itu punya alasan masuk akal, dan meminta hal itu dihilangkan dari jadwal kompetisi.
Dilansir dari Crash.net, Stoner menyebut adanya Sprint Race menghilangkan esensi dari balapan sebenarnya. Perlombaan Sprint Race telah membuat para pebalap kehilangan konsentrasi saat balapan inti.
“Mereka mengadakan Sprint Race dengan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk konsentrasi pada balapan inti. Mereka tidak seharusnya mengadakan kejuaraan dunia dengan (balapan) mini. Ini seharusnya pentas endurance,” ujar Stoner, dikutip Kamis (14/11).
- Hitung-hitungan Poin Ranking FIFA Jika Timnas Indonesia Menang vs Jepang
- Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Jepang di Indonesia
Alasan Masuk Akal Casey Stoner Minta Sprint Race Dihapus dari MotoGP
foto : Instagram official_cs27
Peraih 2 titel juara dunia MotoGP bersama tim Ducati Corse (2007) dan bersama tim Repsol (2011) itu menegaskan, ajang MotoGP hakikatnya digelar dalam jumlah banyak putaran, jarak jauh.
“Kejuaraan dunia seharusnya berlangsung dalam perlombaan jarak jauh. Anda (tidak boleh) mengumpulkan poin dari balapan sprint semacam ini karena poin seharusnya diperoleh pada hari Minggu ketika balapan utama,” tuturnya.
Keberadaan Sprint Race membuat tanggung jawa tim bertambah (pebalap dan kru). Mereka harus melakukan persiapan ekstra setiap pekan, melingkupi pemilihan ban dan lain-lain.
Menurutnya, kondisi tersebut mempengaruhi fokus pebalap saat balapan inti. Hal itulah yang membuat balapan inti berjalan monoton dan terkesan membosankan.
“Jadi, menurut saya, inilah alasan mengapa pada hari Minggu kita melihat ada jarak yang cukup jauh antara satu pebalap dan yang lain, karena tidak semua orang siap dengan kondisi tersebut,” kata Stoner.
Sebagai catatan, panjang lap Sprint Race hanya separuh dari balapan aslinya. Sementara pemenang akan meraih 12 poin, disusul sembilan poin untuk posisi kedua dan tujuh poin untuk posisi ketiga. Peringkat keempat hingga kesembilan akan berturut-turut meraih poin dari enam hingga satu angka.
(mir/adm)
Berita Olahraga Lainnya :
