
iMSPORT.TV – Timnas voli putri Indonesia U-18 mendapatkan medali perak Asian Youth Games 2025 dengan skor 2-3 (26-28, 25-20, 25-18, 17-25, 14-16) di Isa bin Rashid Sports City Hall, Bahrain, Kamis dini hari WIB.
Tim asuhan Marcos Sugiyama tampil penuh determinasi dalam pertarungan lima set yang berlangsung tegang sejak awal. Indonesia sempat unggul 2-1 setelah berhasil bangkit di set kedua dan ketiga. Namun, Iran mampu membalikkan keadaan dengan permainan cepat dan servis agresif di dua set terakhir yang membuat Indonesia kehilangan momentum krusial.
Timnas voli putri Indonesia sebelumnya tampil impresif di babak penyisihan grup dengan menyapu bersih seluruh pertandingan.
Pada pertandingan ini terjadi kejar-kejaran set bahkan Indonesia sempat menyamakan kedudukan skor menjadi 2-2, namun pada akhirnya takluk di set lima, demikian catatan AYG.
Pertandingan ini berlangsung dengan durasi 2 jam 12 menit dan set pertama menjadi yang terlama dengan 33 menit karena terjadi saling kejar poin sebelum akhirnya Indonesia gagal menjadi pemenang.

Pada set pertama, Indonesia berusaha untuk tampil dominan sejak menit awal, akan tetapi Iran memberikan perlawanan sehingga terjadi kejar-kejaran skor.
Iran mampu menegaskan sebagai pemilik set pertama setelah berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor ketat 28-26 pada laga yang berlangsung selama 33 menit.
Memasuki set kedua, Indonesia mendapatkan berhasil menjadi pemenang dan mengalahkan Iran melalui skor 25-20 dengan durasi 27 menit.
Pada set ketiga, Indonesia tampil jauh lebih dominan dan berhasil berbalik unggul menjadi 2-1 dalam pertarungan 26 menit setelah menaklukkan Iran 25-18.
Ketika set keempat, Iran menunjukkan kekuatannya dan berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-2 dengan mengalahkan Indonesia 25-17 pada pertandingan berdurasi 27 menit.
Pada set penentuan, Indonesia pada akhirnya harus menyerah dengan skor 14-16, sekaligus mengukuhkan Iran menjadi peraih medali emas Asian Youth Games 2025.

Asian Youth Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Gagal Raih Emas
Sebelumnya, timnas voli putra Indonesia U-18 juga kalah dalam perebutan medali perunggu. Melawan Thailand, tim putra kalah dengan skor 1-3 (25-19, 24-26, 21-25, dan 21-25).
Pada pertandingan tersebut, timnas voli putra Indonesia gagal meraih perunggu karena hanya mampu mempertahankan dominasi pada set pertama sebelum akhirnya Thailand membalikkan keadaan pada tiga set berikutnya.
Turun dengan kekuatan terbatas, voli putra hanya mengandalkan sembilan pemain setelah sebelumnya berangkat dengan 10 pemain. Satu pemain mengalami cedera. Kondisi ini membuat rotasi pemain tidak optimal dan berdampak pada performa tim di lapangan.

Meski gagal meraih medali, timnas voli putra Indonesia tetap menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang turnamen. Pelatih Indra Wahyudi Harahap menyampaikan apresiasi kepada para pemain yang telah memberikan performa terbaik di tengah keterbatasan.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :

