iMSPORT.TV – Karisma Evi Tiarani, atlet para-atletik Indonesia, sukses melalui klasifikasi ketat untuk menentukan di kategori yang akan diikutinya pada nomor lari 100 meter putri.

Evi yang mangalami disabilitas [kaki kirinya sedikit lebih pendek dari kaki kanan itu], selama ini selalu tampil di kategori T42.

Dalam klasifikasi Paralimpiade kali ini, status Evi sempat diajukan pindah ke kategori T44 yang memiliki disabilitas kaki lebih ringan.

Setelah terjadi perdebatan antara Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto dengan panitia Paralimpiade, akhirnya Evi tetap bertanding di T42.

“Selama ini Evi selalu tampil di kategori T42. Kedatangan Evi ke Paralimpiade 2020 memang statusnya review disabilitas. Dalam klasifikasi tadi, Evi sempat mau dipindahkan ke kategori T44 yang tingkat disabilitasnya berbeda dengan Evi dan memiliki disabilitas lebih ringan,” jelas Rima.

“Setelah melalui pemeriksaan secara detil, Evi akhirnya ditetapkan untuk berlomba di T42, kategori yang selama ini ia ikuti. Keputusan ini sangat melegakan,” tambahnya.

Baca Juga Fadli Terus Jaga Fokus Jelang Paralimpiade

Dengan berlomba di kategori T42, peluang atlet 20 tahun ini berpeluang besar meraih medali.

“Jika Evi tampil di T44 maka sangat berat baginya masuk posisi delapan besar, karena ia akan bersaing dengan atlet yang disabilitasnya lebih ringan. Tapi kalau dipastikan ia turun di T42 maka peluang untuk medali masih terbuka lebar,” kata Rima.

Evi merupakan juara dunia para atletik lari 100 putri yang berlangsung di Dubai [2019]. Pesaing terberatnya di Paralimpiade ini, datang dari atlet Italia.

Ia akan memulai kiprahnya di Paralimpiade Tokyo 2020, pada 4 September di Olympics Stadium. (dfd)

Baca juga:

Pesan Penting Untuk Tim Paralimpiade Indonesia

Target Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade 2020