Australia Akan Karantina Pejabat IOC untuk Olimpiade 2020 Tokyo

Australia Akan Karantina Pejabat IOC untuk Olimpiade 2020 Tokyo - iMSPORT

iMSPORT.TV – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mewajibkan karantina 14 hari kepada siapapun yang mendarat di negaranya dari luar negeri, hal ini dilakukan untuk dapat menekan resiko penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).

Keputusan tersebut menjadi kewajiban bagi siapa saja. termasuk elite sekalipun, misalnya, Komisi Koordinasi Olimpiade Tokyo 2020, John Coates, yang juga harus menjalani karantina, yang dijadwalkan akan tiba di Australia, Selasa (17/3/2020).

“(John) Coates yang berpengaruh, yang juga pernah menjadi presiden Komite Olimpiade Australia (AOC) dalam waktu yang lama, tidak memiliki dispensasi khusus untuk menghindari masa karantina yang dimandatkan pemerintah,” kata salah seorang juru bicara AOC.

Srikandi Indonesia Meraih Medali Pertama di Olimpiade 1988

Australia Akan Karantina Pejabat IOC untuk Olimpiade 2020 Tokyo

Dari Australia, Coates akan terbang ke Tokyo, Jepang, untuk melakukan pertemuan komisi pada pertengahan April mendatang. Bulan lalu, ia juga mengatakan bahwa Tokyo tak perlu menyiapkan rencana penundaan atau pembatalan pesta olahraga yang dijadwalkan akan digelar pada 24 Juli – 9 Agustus itu.

Sejauh ini, wabah virus corona telah menimbulkan lebih dari 170 ribu kasus di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 6.000 orang. Jepang sendiri mencatat lebih dari 1.500 orang terinfeksi virus tersebut dengan 25 orang tewas.

Jepang juga bertahan bahwa mereka tidak akan menunda atau membatalkan Olimpiade Tokyo 2020. Pekan lalu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menegaskan bahwa ia yakin pemerintahnya akan mengatasi virus corona sebelum perhelatan olimpiade.(amr)

Baca Juga :