iMSPORT.TV – Piala Thomas-Uber 2020 semakin dekat. Sebulan dari sekarang, acara tersebut akan diadakan di Aarhus, Denmark. Bagaimana kompetisi ini akan berlangsung.
Siapa yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Piala Thomas tahun ini? Indonesia sebagai negara dengan gelar terbanyak, China yang selalu unggul, atau Denmark yang menyandang status tuan rumah?
Pertama, Indonesia memang calon kuat dengan menempati unggulan teratas. Pasalnya, Indonesia memiliki komposisi yang kuat baik di tunggal maupun ganda. Di tunggal putra, negara memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sementara untuk ganda, Indonesia memiliki Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Namun, bukan berarti Indonesia tidak memiliki kelemahan. Ginting dan Jonatan (Jojo) seringkali tidak stabil dan seringkali dibutuhkan kekuatan dan kemampuan keduanya. Marcus Gideon / Kevin Sanjaya alias “The Minions” juga tak terlalu unggul saat berlaga di nomor beregu. Keduanya sering berkinerja buruk.
- Badminton Taiwan Adakan Simulasi Olimpiade Tokyo
- Gillian Clark dan Steen Pedersen Sebut Kevin/Marcus Merevolusi Badminton
- Cerita Elwe – Serunya 3on3 Badminton
Bagaimana peluang Asia di Piala Thomas 2020
Indonesia akan bertemu saingan berat pertama mereka mulai dari babak penyisihan. Malaysia sudah mempersiapkan diri dengan baik. Di tunggal putra, Malaysia memiliki Lee Zii Jia yang saat ini sedang naik daun. Kita bisa mengharapkan mereka untuk melakukan pertarungan yang bagus.
Komposisi Denmark setara dengan Indonesia jika tidak lebih kuat. Di antara negara lain, mereka memiliki dua pemain terkuat di tunggal putra: Anders Antonsen (peringkat 3 dunia dalam tunggal putra) dan Viktor Axelsen (peringkat 4 dunia pada tunggal putra).
Selain Indonesia dan Denmark, negara lain yang punya ambisi besar dan berpeluang mengangkat trofi Piala Thomas adalah China dan Jepang. Meski legenda hidup Lin Dan tidak menjadi bagian dari tim, posisi China sebagai juara bertahan menunjukkan bahwa mereka tidak kalah berbahaya dari sebelumnya. Jepang, sebaliknya, memiliki Kento Momota #1 dunia dan banyak kejutan lainnya.
Apakah Anda bersemangat untuk Piala Thomas & Uber mendatang? Siapa yang menurut Anda akan membawa pulang trofi? Bagikan di komentar di bawah!. (amr)
Baca juga :