Bagnaia Kibarkan Bendera Putih, Lupakan Gelar MotoGP 2025

Bagnaia Kibarkan Bendera Putih, Lupakan Gelar MotoGP 2025

iMSPORT.TV – Bagnaia Kibarkan Bendera Putih, Lupakan Gelar MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sudah angkat tangan untuk mengejar rekan setimnya, Marc Marquez, di persaingan perebutan gelar juara dunia Moto-GP musim ini.

Pria asal Italia yang biasa dipanggil Pecco in berpikir realistis bahwa kemungkinan untuk mengejar Marc yang sudah semakin kecil, mengingat adaptasinya dengan Desmosedici GP25 tak berjalan sempurna.

Ini artinya, Francesco Bagnaia sudah ‘mengibarkan bendera putih’ dalam balapan MotoGP 2025 dan tidak lagi menargetkan gelar juara.

Saat ini Bagnaia ada di peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan 213 poin. Jarak 178 poin terbentang antara Bagnaia dan Marc Marquez yang kini menjadi pemimpin klasemen.

Masih sisa 11 balapan. Secara matematis Bagnaia bisa saja menyalip Marquez, namun berkaca pada paruh pertama musim ini pembalap Italia itu tampak sadar dengan pencapaian yang tidak maksimal.

Ini tentu bukan apa yang saya harapkan. Setelah 12 balapan, saya menyadari tujuan saya berbeda. Sekarang saya mengubah pendekatan saya, karena saya tahu memburu gelar bukan hal yang wajib atau mudah,” terangnya dilansir dari Motosan.

Bagnaia Kibarkan Bendera Putih, Lupakan Gelar MotoGP 2025

Juara dunia dua kali ini menyadari performanya masih tertinggal cukup jauh dari Marc Marquez. Ia bahkan menyebut Ducati-nya tak lagi bisa mengerem sekuat dulu.

Bagnaia membandingkan musim lalu dan musim ini berbeda. Pada MotoGP 2024, Bagnaia menilai masih ada kesempatan dalam persaingan dengan Jorge Martin. Sedangkan saat ini ia merasa tak memiliki potensi yang sama.

Memasuki paruh kedua musim balap tahun ini, Bagnaia menjadikan Alex Marquez sebagai acuan. Alex saat ini menduduki peringkat ketiga di klasemen dengan 261 poin atau berjarak 48 poin dari Bagnaia.

Sekarang saya harus memulai selangkah demi selangkah, pertama mencoba bersaing dengan Alex dan kemudian melihat apa yang bisa saya lakukan,” ucap pembalap tim pabrikan Ducati itu.

Bagnaia terbilang gagal pada separuh awal musim ini. Dari 12 balapan, Bagnaia hanya bisa sekali juara pada full race. Selain itu Bagnaia mencatatkan sekali menjadi runner up dan lima kali menempati posisi ketiga.

Di MotoGP Ceko, Bagnaia meraih pole position untuk pertama kalinya musim ini. Namun, ia hanya finis ketujuh di Sprint akibat gangguan kelistrikan. Di balapan utama, Pecco finis keempat, masih di belakang Marquez yang kembali naik podium teratas.

Musim ini, Bagnaia baru menang sekali dan hanya mencatat satu pole. Ia tertinggal 168 poin dari Marquez yang sudah kantongi delapan kemenangan. Pada saat sprint race, catatan terbaik Bagnaia adalah menempati peringkat ketiga sebanyak lima kali.

(amr/adm)

Berita Olahraga Lainnya :