Clara Sumarwati Pendaki Everest Pertama Wafat

Clara Sumarwati Pendaki Everest Pertama Wafat - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Clara Sumarwati, pendaki Everest pertama dari Indonesia meninggal dunia, Kamis (2/10) sore WIB.

Clara tutup usia di kediamannya di Jogja pada usia 60 tahun. Rumah duka berada di Kampung Minggiran, Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Kabar kepergian Clara ini pun dibenarkan kakaknya, Rita Heru Setyatini. Rita mengatakan adiknya telah tutup usia pada Kamis sore tadi.

Meninggal tadi jam 16.10 dikarenakan gulanya naik, ginjal, terus kolaps,” kata Rita saat dihubungi, Kamis.

Adapun pemakaman mendiang Clara bakal dilakukan pada Jumat (3/10).

Pemakamannya besok, jam 11 pemberkatannya,” sambung Rita.

Menghimpun dari berbagai sumber, Clara Sumarwati adalah pendaki gunung asal Yogyakarta. Ia dikenal sebagai orang pertama dari Indonesia yang berhasil mencapai puncak Everest.

Saat peringatan puncak Hari Konservasi Alam Nasional pada September 2020 silam di Bontang, Kalimantan Timur, Clara menceritakan pengalamannya menjadi ‘Srikandi Indonesia’ di puncak Everest pada 26 September 1996.

Clara Sumarwati Pendaki Everest Pertama Wafat

Clara mengaku saat itu dirinya yang masih mahasiswa mencoba memanfaatkan kesempatan yang dimiliki hingga akhirnya bisa jadi perempuan pertama dari Indonesia maupun Asia Tenggara yang menggapai atap dunia.

Modal saya adalah nekad yang saya peroleh dari menjadi pelatih taekwondo dan bantuan pemerintah melalui Koppasus dan KSAD TNI,” ujarnya kala itu seperti dikutip dari laman Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).

Bukan hanya itu, dia juga disebut sebagai perempuan pertama di Asia Tenggara yang berhasil menaklukkan Puncak Everest di Pegunungan Himalaya itu.

Dok : Detik

Sekalipun sempat diragukan di dalam negeri, pencapaiannya diakui secara internasional. Namanya pun tercatat dalam berbagai buku tentang Everest, diantaranya berjudul ‘Indonesia Menjejak Everest Membuka Dokumen Sejarah Pendakian Clara Sumarwati’.

Selain itu, nama Clara juga tercantum dalam The Himalayan Database yang dikelola Richard Salibusry. Basis data itu memuat nama-nama pendaki yang berhasil sampai puncak Everest dari mulai pendaki pertama Edmund Percival Hillary (Selandia Baru) pada 29 Mei 1953.

(amr/adm)

Berita Menarik Lainnya :