
iMSPORT.TV – Erick Thohir Beri Ancaman Serius Soal Pemain Titipan. Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengaku siap memecat pelatih maupun talent scouting (pemandu bakat) yang berani memasukkan pemain titipan di timnas Indonesia.
Dilansir dari Detik com. Erick Thohir juga mengancam akan membubarkan tim jika terbukti terdapat pemain titipan. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk transparansi regenerasi pesepakbola matang untuk Indonesia mendatang.
Hal itu ditegaskan Erick Thohir ketika disinggung terkait penunjukkan Simon Tahamata selaku Kepala Pemandu Bakat PSSI.
Menurut Erick, Simon Tahamata direkrut oleh PSSI untuk memperbaiki sistem scouting, yang nantinya akan berkoordinasi dengan pelatih timnas Indonesia senior hingga U-17.
“Iya itulah kita angkat dia sebagai pimpinan scouting tim Indonesia. saya sudah ketemu Om Simon, prioritas pertama yang harus Om Simon lakukan bicara dengan pelatih senior, pelatih U-23, U-20 dan U-17,” kata Erick saat usai menghadiri acara Drawing AFF CUP U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5).
Nantinya, Simon akan bertugas memetakan siapa saja pemain timnas Indonesia yang memiliki talenta full, yang bisa dijadikan regenerasi untuk timnas Indonesia selanjutnya.
“Karena saya nggak mau nanti dikotomi, pemain U-17 belum cukup umur buat tim senior, Yamal (Pemain Barcelona) saja bisa main. Karena apa? Sekarang dengan teknologi kesehatan, fisik, sekarang sudah berubah, tinggal yang membedakan apa?, skill dan mindset, pikiran. Nah, ini Om simon sedang lakukan, memetakan dulu,” imbuhnya.
- Fix Lolos FIBA U16 Asia Cup, Indonesia Kembali Tantang Filipina
- ASEAN All-Stars lebih bersinar dari Manchester United
Erick Thohir Beri Ancaman Serius Soal Pemain Titipan
Ia mengaku, kalau roadmap talenta pemain timnas Indonesia sudah terbentuk, baru pihaknya akan meminta membuat tiga zona.
“Kami sedang membentuk roadmap talenta dari Indonesia bagian timur, tengah, dan barat yang diketuai Simon Tahamata. Nanti masing-masing ada tim talent scouting. Mereka tiap bulan akan melaporkan kepada Om Simon hasilnya. Termasuk me-mapping pemain diaspora di Eropa maupun Amerika,” kata Erick Thohir
“Karena sekarang sudah ada beberapa pemain sepak bola kita dari Amerika, di tim nasional putri ada dua, Sydney Hopper usia 18 tahun, Katarina Stalin usia 16 tahun. Saya tidak tahu, apakah Adrian Wibowo, yang main di LAFC ingin bawa merah putih, yah saya enggak tahu, namanya juga Wibowo, gitu kan. Kita lihat apakah mau,” ujarnya.
Erick menegaskan, nantinya akan membuat tim scouting di timnas Indonesia yang prima, dan dalam sistem scouting tidak boleh ada pemain titipan.
“Dan saya kembali sudah bilang ke Om Simon, tidak ada pemain titipan, tidak scouting titipan, kalau ada gitu-gitu Om Simon, percuma saya punya Om Simon,” katanya.
Erick juga meminta, para tim scouting juga harus profesional dan jangan sampai mau dibayar-bayar untuk menitipkan pemain titipan.
“Jangan dibayar-bayar, bilang ini bagus. Kenapa?. Matanya Erick Thohir juga melihat pemain tahu. Jadi, kalau nanti ada pemain titip-titipan tim scouting-nya saya bubarin,” ujarnya.
Erick meyakini kehadiran Simon sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia akan memberikan dampak positif buat sepak bola Indonesia.
“Bertemu dengan Simon Tahamata yang akan bertugas sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Om Simon akan mencari talenta-talenta terbaik yang akan memperkuat timnas Indonesia, bekerja sama dengan seluruh pelatih Timnas,” tulis Erick dalam unggahan tersebut.
“Dengan pengalaman yang dimiliki, kami yakin Om Simon dapat menemukan pemain-pemain berbakat, terutamanya di Indonesia, untuk bisa memperkuat sepakbola Indonesia. Selamat bertugas Om Simon,” ujarnya.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :