Hendra Setiawan Turun di Kejuaraan Dunia Senior 2025

Hendra Setiawan Turun di Kejuaraan Dunia Senior 2025 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Hendra Setiawan bakal balik ke lapangan dalam waktu dekat. Dia akan tampil di Kejuaraan Dunia Senior 2025.

Turnamen bertajuk Amazing Thailand-Pattaya BWF World Senior Championships 2025 ini digelar 7-14 September. BWF sebagai induk federasi bulutangkis dunia pun telah merilis nama-nama pebulutangkis yang terdaftar dalam ajang yang diperuntukkan bagi pemain 35 tahun ke atas.

Salah satunya Hendra Setiawan yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju kejuaraan bertajuk Amazing Thailand-Pattaya BWF World Senior Championships 2025 yang digelar 7-14 September.

Dalam daftar yang dirilis BWF per 5 Agustus, Hendra yang akan berusia 40 tahun pada 25 Agustus ini akan tampil di nomor ganda campuran bersama Debby Susanto. Lalu, dia juga turun di sektor ganda putra bukana bersama Mohammad Ahsan, tapi bersama Tony Gunawan.

Keputusan untuk kembali turun gunung cukup mengejutkan karena Hendra sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pebulutangkis profesional. Namun, belum genap setahun, ia sudah akan tanding di turnamen resmi kalender BWF, meskipun levelnya senior.

Dengan kehadiran Hendra di ajang ini, maka menjadi kali pertama Hendra main di turnamen resmi BWF, sejak pensiun usai Indonesia Masters 2025. Dia sudah mengumumkan pensiunnya pada 3 Desember,

Hendra Setiawan mengungkapkan alasan di balik keputusannya main di Kejuaraan Dunia Senior 2025 kendati sudah mendeklarasikan pensiun di awal tahun.

Hendra Setiawan Turun di Kejuaraan D unia Senior 2025

Awalnya itu bulan Januari atau Februari lah, sebelum pensiun. Pertama diajakin main, Foo Kok Keong International Cup di Bangkok. Ya sudah saya mau, karena perkiraan tahun ini nganggur,” kata Hendra saat ditemui di GOR Gideon Badminton Hall, Bogor, Rabu (20/8/2025).

Jadi ya sudah, oke siap. Ternyata waktu itu Debby ngajakin main, mau enggak? Ya sudah coba lah. Kejuaraan Dunia senior itu kan dua tahun sekali, ya sudah lah, bebas sekalian cari keringat.”

Jadi awalnya ganda campuran dulu, kemudian dari tim Musica katanya diminta main dua (nomor) saja. Daripada sudah jauh-jauh ke sana, ya sudah, dua saja,” lanjutnya.

Menyoal program latihan, Hendra mengakui, saat ini mereka masih latihan masing-masing. Termasuk Tony Gunawan yang berada di Amerika Serikat.

Belum. Kemarin sempat melakukan tampel (latihan tipis-tipis) tapi sendiri-sendiri saja. Enggak pakai coach. Mungkin sebelum berangkat akan ada latihan bersama dulu, lalu berangkat ke sana (Thailand),” kata Hendra.

Hendra selama ini sudah banyak memberikan persembahan terbaik kepada Indonesia melalui prestasi-prestasinya, baik di single event maupun multievent. Terutama medali emas Olimpiade Beijing pada 2008 bersama Markis Kido.

Kemudian empat gelar juara dunia dengan dua pasangan berbeda, yaitu Kido dan Mohammad Ahsan pada tahun 2007, 2013, 2015, dan 2019. Serta membawa pulang Piala Thomas 2020.

Mampukah Hendra kembali menambah koleksi gelar juara dunianya pada tahun ini dengan pasangan serta nomor berbeda?

(amr/adm)

Berita Menarik Lainnya :