iMSPORT.TV – Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra, sebelum nya mengalami gejala lemas, mual dan tidak nafsu makan setelah pulang dari All England, Birmingham, Inggris.
Hal tersebut membuat pelatih tunggal putra Indonesia masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), karena merasakan gejala terjangkit covid19, setelah menjalani isolasi mandiri sepulangnya dari turnamen badminton tertua tersebut.
Hendry kemudian menjalani dua tes di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Setelah rapid test menyatakan negatif, hasil swab test yang keluar Selasa (31/3/2020) malam WIB juga menyebut hal yang sama.
Atlet Bulutangkis Rapatkan Barisan Lawan Virus Corona
Hendry Saputra Negatif Covid-19 Setelah Sebelumnya Dinyatakan PDP
Hendry langsung menjalani dua tes di RS Pelni, Jakarta Barat, pada rangkaian rapid test ia dinyatakan negatif, begitu juga dengan swab test yang baru saja keluar hasilnya pada hari selasa malam (31/3) yang juga dinyatakan Negatif covid19.
Hasil tersebut tentu saja menjadi kabar baik untuk Hendry dan keluarga, terlebih salah satu anak didiknya, Jonatan Christie, yang sejak awal optimis sang pelatih tidak terjangkit.
“Sejak awal saya berpikiran positif kalau koh Hendry nggak kena virus Corona. Saya merasa kalau koh Hendry hanya kecapekan sepulangnya dari Eropa yang perjalanannya jauh. Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat, saya berharap koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih seperti semula,” kata Jonatan.
Virus corona menurut laman cnnindonesia (31/3) telah menginfeksi 782.103 orang di 200 negara. dari jumlah itu, 164.753 pasien dinyatakan sembuh, dengan korban di Eropa terbanyak dengan total lebih dari 26 ribu jiwa.
“Ini adalah kabar baik, menyusul hasil test atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah Covid-19 ini,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto kepada badmintonindonesia.org.
Hendry akan segera kembali ke rumah. Meski demikian, dia belum akan beraktivitias di Pelatnas Cipayung karena masih diliburkan terkait pandemi virus corona. (amr)
Baca Juga :
