iMSPORT.TV – Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pelatih ganda putra Indonesia menanggapi penundaan Olimpiade hingga tahun depan memberikan tantangan lebih untuk para atlet didik nya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sejatinya Bulutangkis Indonesia telah meloloskan wakil-wakil terbaiknya pada nomor Ganda Putra, pasangan gaek Hendra/Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Tercatat, The Daddies (julukan Ahsan/hendra) telah menjadi kali kedua lolos ke ajang Olahraga bergengsi didunia tersebut, sayangnya, pada Olimpiade Rio de Janeiro, juara All England 2019 itu, langkahnya terhenti di fase grup setelah hanya mendapat satu kemenangan dari tiga laga yang mereka jalani.
Herry IP Beri Pelatihan Khusus Untuk Ganda Putra Hendra/Ahsan
6 Atlet Senior ini Terancam Gagal Tampil Akibat Olimpiade Ditunda
Pengumuman resmi mundurnya Olimpiade memunculkan tantangan besar bagi pasangan Gaek ini, di 2021 Hendra Setiawan akan memasuki umur 37 tahun, sementara ahsan 34 tahun, hal ini yang menjadi perhatian khusus Herry IP, karena fisik yang tidak lagi muda.
Herry mengatakan perlu ada treatment khusus yang dia siapkannya untuk pasangan ranking dua dunia tersebut
“Dengan diundur tahun depan maka umur Hendra/Ahsan ikut bertambah. Otomatis fisik akan menurun karena usia tak bisa bohong. Jadi persiapannya harus khusus banget,” kata Herry kepada detikSport, Jumat (27/3/2020)
“Tapi masalah ini (penundaan) kan memang baru banget. Tiga hari lalu diumumkan. Sedangkan kami setelah All England, kami dikarantina, belum ketemu lagi. Jadi belum ada pembicaraan ke depannya seperti apa,” dia menjelaskan
“Kalau sudah reda baru dipikirkan (seperti apa). Intinya, jangan ngomong prestasi dulu, yang penting keselamatan jiwa dulu, jangan kena virus corona, kan gitu,” ujarnya. (amr)
Baca Juga
