
iMSPORT.TV – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi memutuskan protection ranking (perlindungan peringkat) bagi tunggal putra Indonesia, Anhhony Sinisuka Ginting kepada Badminton World Federation (BWF).
Rencana pengajuan itu disampaikan PP PBSI dalam akun sosial media resmi federasi, Selasa (25/3/2025).
“PBSI memutuskan untuk mengajukan protection ranking ke BWF setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani intensif treatment untuk mempercepat proses pemulihan cederanya,” tulis PBSI.
Ginting saat ini menghuni ranking 24 tunggal putra dunia versi BW. Ini menjadi kali pertama, pebulutangkis asal Cimahi tersebut keluar dari peringkat 20 besar dunia sejak 2017.
Penurunan ranking pebulutangkis 28 tahun tersebut, dikarenakan baru bermain satu kali pada kalender tahun ini, karena ditimpa cedera.
Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot pada bahu kanan. Cedera ini dialaminya saat persiapan jelang Olimpiade. Saat itu telah dilakukan penanganan awal, namun belum cukup maksimal karena sudah mendekati Olimpiade.
Usai Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya.
Ikuti Lee Zi Jia, PBSI ajukan Protection Ranking buat Ginting
Setelah dilakukan terapi kondisi Ginting membaik dan direncanakan bertanding di All England. Namun menjelang keberangkatan, Ginting merasakan nyeri kembali, sehingga ia ditarik mundur dari keikutsertaan ajang bergengsi itu.
Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang maka dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan program treatment yang meliputi 5 tahap dan memakan waktu minimal 3 bulan.
Ginting diperkirakan baru bisa kembali pada Mei 2025. Sejumlah ajang besar akan berlangsung pada bulan tersebut seperti Thailand Open (Super 500), Malaysia Masters (Super 500), dan Singapura Open (Super 750).
Kebijakan PBSI ini sama seperti langkah yang diambil tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Lee Zii Jia yang sedang pemulihan kondisi kebugaran, juga mengajukan perlindungan ranking ke BWF. Ia langsung mengajukan protected ranking meski saat ini masih berada di top 10.
Team LZJ mengatakan, pengajuan protected ranking ini sudah dipertimbangkan dengan baik.
“Ranking yang dilindungi ini untuk memungkinkan Zii Jia melanjutkan pemulihannya dari cedera pergelangan kaki kanannya,” pungkas Team LZJ.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :