
iMSPORT.TV – Mandalika Racing Team (MRT) tim asal Indonesia yang dipersiapkan turun di MotoGP kelas Moto2 2021, peluncurannya pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 diundur ke 9 November 2020 di Kementerian Pemuda dan olahraga.
Munculnya polemik pada peluncuran MRT tersebut, setelah Kemenpora tidak memberi lampu hijau acara tersebut.
Ketua MRTI Muhammad Rapsel Ali, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Kemenpora sejak awal pembentukan tim.
“Tidak seharusnya pembentukan Mandalika Racing Team Indonesia menjadi polemik. Keinginan memiliki tim balap sendiri seperti negara tetangga Malaysia, harusnya mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak,” kata dia di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.
Rapsel menambahkan, mundurnya jadwal tersebut pada awalnya hanya akan memperkenalkan susunan manajemen MRT, namun, akibat ada penangguhan, MRTI akan memperkenalkan artis Raffi Ahmad sebagai brand ambassador tim.
Indonesia Akan Turunkan Mandalika Racing Team di Moto2
“Ada misi mulia dalam pembentukan tim ini. Sebagai pasar otomotif terbesar dan penonton yang begitu fanatik, sudah saatnya Indonesia ambil bagian dalam satu musim penuh, tidak hanya memanfaatkan jatah wild card sebagai tuan rumah,” ujar Rapsel.
“Bakat-bakat muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan berlomba di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun MRT Indonesia.”
Rapsel, yang juga anggota Komisi VI DPR ini meneruskan, perwakilan MRTI telah bertemu dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Brata tentang recana peluncuran tim.
Meskipun mendukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Gatot mengatakan kewenangan penyelenggaraan berada di Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif.
“Leading sektor persiapan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenpora tidak ingin melampaui yang menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Gatot melalui keterangan tertulis.
Ia juga menjelaskan bahwa Kemenpora, sebagai penanggungjawab bidang keolahragaan, tetap membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan membentuk tim pebalap untuk MotoGP Mandalika.
“Tapi mereka harus berkoordinasi dengan pihak IMI selaku induk organisasi cabang olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia,” ujar dia. (amr)
Baca juga :