Jepang Tolak Permintaan Trump Tunda Olimpiade 2020

Jepang Tolak Permintaan Trump Tunda Olimpiade 2020 - iMSPORT

iMPSORT.TV – Presiden Amerika, Donald Trump diketahui meminta negara Jepang untuk menunda ajang Olimpiade 2020 yang diadakan di negaranya terkait virus corona.

Hingga saat ini Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, mengatakan, bahwa pihaknya belum memastikan untuk penundaan, ajang olahraga terbesar di dunia itu masih tetap dalam perencanaan awal pembukaan nya pada 24 Juli 2020.

“IOC [Komite Olimpiade Internasional] dan komite penyelenggara [TOGOC] tidak mempertimbangkan pembatalan atau penundaan, sama sekali tidak,”ujar Hashimoto dikutip dari cnnindonesia.

Jepang Tolak Permintaan Trump Tunda Olimpiade 2020

Menanggapi hal tersebut, Hashimoto memastikan Pihak penyelenggara akan terus berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan keselamatan atlet serta ofisial dari ancaman corona, salah satu opsi yang muncul adalah dengan menggelar olimpiade 2020 ini tanpa kehadiran penonton dari pada membatalkannya.

BREAKING NEWS! Pelatih Arsenal Mikel Arteta Positif Terjangkit Corona

“Kami akan melakukan sebisa mungkin, jadi atlet tidak akan merasa bingung atau merasa tidak pasti. Kami akan berusaha maksimal,” ucap Hashimoto yang tampil di tiga Olimpiade musim panas dari cabang sepeda.

Sebelumnya, Trump meminta Olimpiade 2020 untuk ditunda menyusul kondisi yang tidak menentu karena virus corona.

“Saya hanya tidak bisa melihat orang-orang datang ke sana [Jepang]. Dalam kata lain, tidak mengizinkan orang ke sana. Mungkin, dan ini hanya ide saya, mungkin mereka harus menunda [Olimpiade 2020] ke tahun depan,”

ucap Trump.
Pembatalan atau menunda Olimpiade 2020 dianggap TOGOC akan membuat situasi tidak pasti, membingungkan sponsor, pemegang hak siar, 11.000 atlet Olimpiade dan 4.400 atlet Paralimpik, staf, maskapai penerbangan, hotel, serta kehilangan pemasukan US$1 miliar dari penjualan tiket.

Menunda Olimpiade 2020 ke 2021 juga dianggap TOGOC bukan opsi terbaik, karena banyaknya agenda olahraga yang akan digelar tahun depan.

Baca :