KOI Ajak PB/PP Catat Sejarah Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

KOI Ajak PB PP Catat Sejarah Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032 - iMPSORT

JAKARTA – Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengajak seluruh induk-induk organisasi (PB/PP) untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan NOC Indonesia dalam mewujudkan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Saingan Indonesia itu hanya tinggal Australia dan univikasi Korea. Dan, saya yakin dengan dukungan PB/PP yang tangannya lebih panjang keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 bisa terwujud,”

kata Raja Sapta Oktohari pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) National Olympic Committe (NOC) Indonesia) di Hotel Sheraton Jakarta, Senin (2/3/2020).

Catat Sejarah KOI Ajak PB PP Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032 - iMSPORTDalam upaya kampanye tuan rumah Olimpiade 2032, kata Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, Inonesia akan mnjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event internasional. “NOC Indonesia sudah melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk mencari dukungan. Saatnya, kita menjemput bola dan jangan lagi menunggu untuk menggelar berbagai event internasional dalam rangka kampanye tuan rumah Olimpiade 2032. Marilah kita bersama-sama mencatat sejarah,” ajaknya.

Upaya Okto mengajak PB/PP ini terkait dengan adanya kemungkinan tuan rumah Olimpiae 2032 diumumkan lebih cepat.

Baca : Dayung Targetkan Empat Nomor di Olimpiade Tokyo 2020

KOI Ajak PB/PP Catat Sejarah Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

“Penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 itu ditentukan pada Olimpiade di Paris 2024. Tetapi, ada juga yang menyebutkan dilakukan pada tahun 2022 dan 2023,” jelasnya.

Waktu 12 tahun ke depan itu, kata Okto, tidak panjang. Selain mempersiapkan penyelenggaran juga sukses prestasi pada event akbar empat tahunan dunia tersebut. “Kita semua kan paham bahwa prestasi itu tidak bisa instan tetapi by desain. Jadi, kita sudah mulai menyusun program pembinaan yang bisa menghasilkan atlet-atlet berkualitas dan mampu meraih prestasi di Olimpiade 2032 nanti. Dengan demikian kita bisa sukses penyelenggaraan dan prestasi,” tandasnya.

 

Lebih jauh Okto juga mengungkapkan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 itu penuh dengan perjuangan. Namun, kini Negeri Matahari Terbit itu mendapat cobaan dengan adanya wabah virus corona.

“Jepang itu pernah gagal dalam usahanya mengusulkan menjadi tuan rumah Olimpiade. Makanya, NOC Indonesia melalui surat memberikan dukungan terhadap Jepang dalam melaksanakan Olimpiade 2020 dalam kondisi seperti sekarang ini dimana wabah virus corona. Sama halnya, kita memberikan dukungan kepada Filipina saat menjadi tuan rumah SEA Games XXX/2019 di tengah kekurangannya,” imbuhnya.

Dalam RAT itu, NOC juga menyerahkan sertifikat penghargaan terhadap PB/PP sebagai bentuk penghargaan karena terjadi peningkatan perolehan medali emas dari 38 emas menjadi 72 emas pada SEA Games Filipina 2019.

Penulis: Azhary Nasution