Legenda Patriot Olahraga Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia

Legenda Patriot Olahraga Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia - IMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Legenda Patriot Olahraga Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia. Masyarakat Indonesia, termasuk olahraga prestasi dirundung duka karena meninggalnya Mayor Jenderal TNI Purn. Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila di RS Bunda Menteng tanggal 18 Agustus 2025 pukul 08.59 WIB.

Selaku Ketum KONI Pusat, mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan rasa duka cita yang mendalam,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Terima kasih, apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak IGK Manila yang begitu banyak jasanya untuk olahraga prestasi Indonesia,” sambungnya menyampaikan pesan kepada Alumnus Akmil 1964 kelahiran Singaraja Bali 8 Juli 1942.

Beliau adalah Bapak Wushu Indonesia, yang mana kini kita melihat perkembangannya sangat baik dan sering membuat Indonesia bangga karena prestasi atlet-atletnya,” lanjut Marciano.

Legenda Patriot Olahraga Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia

Selamat jalan, perjuanganmu untuk olahraga Indonesia kami lanjutkan,” tambah Marciano sembari mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

Selain itu, IGK Manila merupakan mantan manajer Timnas Indonesia. Satu prestasinya ketika turut berkontribusi atas medali emas sepak bola pada SEA Games 1991 di Manila.

Di samping timnas, Almarhum sukses membawa Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia edisi 2001. Bahkan, pernah berkontribusi kala Bandung Raya meraih gelar Liga Indonesia 1996.

Kisah Bapak Wushu Indonesia
Bermula dari perintah Ketua Umum KONI Pusat Jenderal Purn Surono Reksodimedjo kepadanya yang merupakan wakil ketua kontingen Indonesia untuk siapkan SEA Games 1993 di Singapura. Manila diperintahkan untuk mempersiapkan tim wushu agar bisa ikut serta pada SEA Games.

Ia mencari informasi tentang wushu dari komunitas-komunitas Tionghoa hingga banyak dibantu seorang pegiat Taichi Mediteransyah Masnadi. Keduanya membentuk kepengurusan wushu hingga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri), dan Menko Polkam Laksamana Sudomo.

(amr/adm)

Berita Olahraga Lainnya :