Megawati Hangestri, Idola Baru Korea Selatan

iMSPORT.TV – Nama Megawati baru-baru ini mendadak viral di laman berbagai media online olahraga. Semua membahas tentang kehebatan perempuan kelahiran Jember 20 September 1999 ini, lantaran aksinya dalam Liga Bola Voli Korea Selatan, dan dirinya memperoleh title Most Valuable Player (MVP).

Title ini didapat ketika tampil perdana membela Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks melawan Hwaseong IBK Altos. Dalam pertandingan yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon pada pertengahan Oktober lalu, Red Sparks menang atas Hwaseong, skor 3-0.

Status pemain terbaik yang diperoleh Megawati menjadi kado manis bagi awal perjalanan kariernya di Negeri Ginseng.

Uniknya, opposite hitter Jung Kwan Jang Red Sparks, Megatron, sebutan untuk Megawati, terheran-heran dengan dukungan suporter Indonesia di Liga Voli Korea, saat Megawati dan Red Sparks melakoni pertandingan terakhir pada putaran pertama Liga Voli Korea, dengan laga tandang ke markas Gwangju AI Peppers di Yeomju Gymnasium.

Meski menjalani pertandingan tandang, tapi jumlah fans asal Indonesia yang hadir di stadion, jauh lebih banyak ketimbang laga kandang terakhir saat melawan Hi Pass.

Saat tanding melawan Hi Pass yang berakhir kekalahan 0-3, suporter Indonesia yang datang ke kandang Re Sparks dilaporkan berjumlah 70 orang. Tapi saat Red Sparks tampil di kandang AI Peppers, jumlahnya mencapai tiga bus.

Megawati Hangestri, Idola Baru Korea Selatan

Dengan suara lantang suporter Indonesia memberikan dukungan untuk Megawati dan Red Sparks. Ini membuat Megatron merasa ‘ajaib’ dengan dukungan tersebut.

“Ini sering terjadi ketika kompetisi internasional diadakan di luar negeri. Tapi saya tidak menyangka akan banyak orang yang datang ke stadion Korea,” ujar Megawati

Pemain yang memiliki tinggi badan 185 cm itu pun menjelaskan asal mula dukungan besar para suporter Indonesia tersebut.

“Awalnya, fans Indonesia datang dengan kereta api secara terpisah. Tapi sekarang saya mengerti bahwa mereka berkumpul dengan berbagi komunitas,” tutur Megawati.

“Terima kasih sudah datang ke sini,” kata Megawati melanjutkan sambil mengajukan permohonan maaf yang diungkapkan Megawati di akun Instagram miliknya karena tidak bisa foto bersama dengan suporter yang sudah rela meluangkan waktu untuk hadir langsung ke Peppers Stadium, Gwangju.

“MasyaAllah Tabarakallah, Alhamdulillah Ya Allah. Terima kasih banyak buat yang dateng ke gor hari ini, maaf banget gak bisa foto bareng dikarenakan hujan dan aku sama tim harus pulang ke daerah lain. Terima kasih banyak antusiasnya untuk warga Indonesia yang ada di Korea, aku bangga banget bisa liat kalian semuanya,” ujar Megawati

Akan tetapi dalam beberapa pertandingan terakhir liga voli putri Korea Selatan, beberapa supporter dari Megawati melakukan aksi support yang berlebihan. Mereka disinyalir menyertakan beberapa hal seperti politik Indonesia, dan menyindir pemain dan klub lain.

Oleh karena itu, pihak klub langsung mengeluarkan pernyataan untuk menghimbau fans dari Indonesia agar lebih tertib dalam mendukung megawati.

“Agar semua orang dapat menikmati permainan tersebut, harap ikuti etiket [tata cara] bersorak dengan saling peduli,” tulis Red Sparks.

“Terlepas dari politik, agama, atau ras, pemain harus melakukan yang terbaik dalam permainan dan penggemar harus bersorak,” Red Sparks menambahkan.

Baca Juga: Megawati Bintang Voli Indonesia Gendong Red Sparks di Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi, adalah atlet bola voli putri Indonesia. Awal 2023, ia membela klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga 2023, sebelum bergabung ke klub bola voli Korea Selatan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.

Mega memulai karier sebagai pemain bola voli, sejak usia 14 tahun. Dengan latihan tekun dan disiplin tinggi di usia 18 tahun Mega mewakili Indonesia di level internasional. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, Mega dipercaya membela timnas senior Indonesia dan dalam tim menjadi salah satu pemain andalan yang berhasil membawa Indonesia meraih medali perak.

Karier profesionalnya dimulai sebagai salah satu pemain muda dalam skuad Surabaya Bank Jatim, pada Livoli Divisi Utama 2015. Di Proliga, ia membela tim Jakarta Pertamina Fastron (2015-2017) dan berlanjut pada musim 2022.

Berkutat di dunia olahraga voli sejak lama, dengan proses yang tidak mudah, membuatnya terharu ketika ia menjadi atlet asal Indonesia pertama yang gabung di Liga Voli Korea Selatan.

Ia mulai menjajal karier volinya di luar negeri, saat membela klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech pada Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim. Pada 2022, ia membela klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa pada Liga Bola Voli Vietnam usai Proliga 2022.

Karier perempuan berusia 24 tahun jebolan Universitas Kahuripan Kediri (lulus 2020) ini, memulai di timnas voli putri Indonesia sejak 2017 (SEA Games 2017) dan kini telah menjadi salah satu pemain andalan Indonesia hingga saat ini.

Sukses truuus Megatron..!

(adm/fid)

Baca Juga : Pelatih Hyundai Hillstate Akui Kehebatan Megawati