
iMSPORT.TV – Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, memastikan akan menurunkan timnya dengan kekuatan utama menghadapi Mali U-17 pada laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin malam.
Garuda Muda butuh kemenangan untuk mengambil alih posisi puncak klasemen Piala Presiden 2025 dari Mali. Sementara Mali menjadi tim dengan produktivitas gol terbanyak pada turnamen ini.
Nova menjelaskan bahwa menghadapi Mali jadi kesempatan terakhir untuk unjuk gigi sebelum dilakukan seleksi. Meski belum pernah kalah pada turnamen ini, menjadi ajang kepastian bagi tiga pemain diaspora yang akan bergabung dengan timnas U-17 Indonesia.
Mereka adalah Matthew Baker, Noha Pohan, Eizar Jacob, dan Aaron Thomas. Selain itu ada tiga nama yang belum bergabung, yakni Nicholas Mjosund, Lucas Lee, dan Michael Rajasa Hoppenbrouwers.
Ketiganya belum bergabung dikarenakan alasan pendidikan, dan terbentur izin klub.
“Untuk ke depan menuju Piala Dunia pastinya skuad yang ada saat ini saya menilai masih ada kekurangan ya,” kata Nova.
“Karena kita juga masih ada Lucas yang belum bergabung, termasuk Nicholas dan Mike, yang belum bergabung,” jelasnya.
Pelatih Nova Arianto Turunkan Skuad Terbaik lawan Mali
Menghadapi Mali U-17 menjadi laga krusial, mengingat Garuda Muda mengincar hasil terbaik di depan suporter sendiri.
“Kalau penting, pastinya semua pertandingan penting ya.“
“Karena sekali lagi event ini kan bagaimana kita ingin melihat semua pemain bisa tampil ya.“
“Karena itu menjadi kunci setelah turnamen ini.”
“Kita akan lihat siapa-siapa saja yang akan dibawa,” kata Nova Arianto.

Pelatih berusia 46 tahun ini melanjutkan, Mali jadi tantangan sebenarnya di turnamen ini. Semua pemain dituntut untuk siap secara fisik dan mental dan berusaha memberikan kontribusi.
Apalagi, Mali merupakan lawan yang memiliki kualitas dan ini yang harus dimanfaatkan dengan baik.
“Mungkin memang di pertandingan besok terakhir melawan Mali.”
“Karena sekali lagi kita berharap pemain bisa maksimal dan kita lihat siapa pemain yang siap,” terangnya.
Nova meminta pemainnya fokus mengikuti instruksi pelatih dengan baik pada laga malam ini.
Karena satu kesalahan saja akan bisa dimanfaatkan tim lawan dan ini tentu akan sangat merugikan. Dia berharap Garuda Asia bisa tampil maksimal dan mendapatkan kemenangan.
“Yang pasti Mali bermain sangat baik.“
“Di dua pertandingan dan itu yang saya waspadai dan saya minta pemain untuk mewaspadai,” tutupnya.
Kondisi tersebut akan jadi tantangan terutama bagi sektor pertahanan dan Putu Panji dkk harus ekstra waspada.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :