iMSPORT.TV – Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa, mengakui pengerjaan arena olahraga atau venue Pekan Olahraga Nasional (PON) terancam melebihi waktu yang dijadwalkan.

Alexander Kapisa mengatakan kendala pengerjaan venue yang nantinya akan dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) terdapat kendala pada sumber daya pekerjaannya dikarenakan pandemi corona.

“Kami harus akui ada kendala di lapangan. Khususnya kendala sumber daya manusia. Kalau sebelumnya speed kerja kami 100%, sekarang berkurang 50%,” kata Alexander saat dihubungi, Rabu (8/4).

Pengerjaan Venue PON Papua Terancam Molor

https://www.instagram.com/p/B-vj-yInz0J/

 

Hal tersebut diakibatkan pembatasan bandara dan pelabuhan di wilayah Papua akibat merebaknya virus tersebut. status siaga menjadi tanggap darurat sebagai penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) yang telah ditetapkan oleh wakil Gubernur Papua Kleme Tingal, mulai 9 April sampai 6 Mei 2020.

“Pekerja kami ada kendala di lapangan dan berkurang. Belum lagi soal peralatan dan lainnya karena akses tidak bisa keluar masuk,” tutur, Alexander Kapisa.

Bahkan, lanjut dia, pengerjaan beberapa venue seperti sepatu roda, dayung dan panahan, terancam molor. Saat ini, perkembangan ketiga venue baru sekitar 2%.

“Progress baru 2%, baru untuk penyiapan lahan. Kami harus menunggu pekerja di lapangan karena memang terkendala,” jelas Alexander, dilansir dari Mediaindonesia. (amr)

Baca Juga :

• PBSI Sambut Baik Penundaan Piala Thomas dan Uber 2020
• Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu Dibatalkan