Persani Awali Publikasi Kejuaraan Dunia Gymnastik dengan FIG Aging Society

Persani Awali Publikasi Kejuaraan Dunia Gymnastik dengan FIG Aging Society - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) awali agenda publikasi 53rd Federation Internationale de Gymnastique (FIG) Artistic Gymnastics World Championships 2025 melalui kegiatan FIG Aging Society.

FIG Aging Society ini merupakan aktivitas road to Gymnastics World Championships 2025. Kami ingin mulai menggaungkan kepada semua masyarakat bahwa akan ada perhelatan akbar Kejuaraan Dunia Senam di Indonesia pada Oktober nanti,” kata Ketua PB Persani Ita Yuliati kepada awak media di Square One Function Hall, Jakarta Selatan, Kamis, 22/1/2025

Kejuaraan Dunia Senam atau bertitel resmi FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Jakarta, 19-25 Oktober. Ini jadi kali pertama kejuaraan dunia tersebut digelar di kawasan Asia Tenggara dan kali ketiga di Asia.

Kami akan mengubah Kejuaraan Dunia Senam dari sekadar acara kompetisi dan hiburan menjadi acara yang memberikan kontribusi kepada masyarakat,” jelas Presiden FIG Morinare Watanabe yang juga dalam acara launching FIG Aging Society tersebut.

Meki baru awal tahun, namun Persani punya tanggung jawab besar dalam persiapan jelang ajang dunia tersebut. Tak cuma soal venue dan atlet, tapi juga promosi ke publik agar lebih banyak menarik minat penonton.

Kegiatan FIG Aging Society bertemakan Move Better, Live Healthier ini diluncurkkan pada Kamis, 23/1/2025 di Square One Function Hall, Jakarta Selatan, diikuti lebih dari 100 peserta yang merupakan warga lanjut usia (lansia), dari 50 tahun – 91 tahun.

Program FIG Aging Society memang baru pertama kali diadakan FIG, dan program ini menyasar pada warga dari kalangan dewasa atau lanjut usia (lansia), untuk mendapat pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan, hingga panduan berlatih senam untuk mengatasi masalah fisik.

Persani Awali Publikasi Kejuaraan Dunia Gymnastik dengan FIG Aging Society

Watanabe menjelaskan bahwa, populasi masyarakat menua saat ini makin banyak dihadapi berbagai negara di dunia, dampaknya, makin tingginya biaya jaminan sosial yang dikeluarkan negara. Di banyak negara, kata dia, 50 persen populasi akan berusia di atas 65 tahun. Dengan demikian, kebutuhan industri yang melayani warga lansia juga mulai bermunculan.

Kondisi inilah yang menurutnya, menjadi bagian dari tantangan FIG yang harus memasifkan gaya hidup berlatih senam, agar masyarakat lansia memiliki kebugaran yang bagus.

FIG Aging Society ini merupakan aktivitas road to Gymnastics World Championships 2025. Kami ingin mulai menggaungkan kepada semua masyarakat bahwa, akan ada perhelatan akbar Kejuaraan Dunia Senam di Indonesia pada Oktober nanti,” ucap Ita Yuliati.

Melalui program ini, pihak PB Persani melibatkan ekosistem, terutama dari komunitas warga lanjut usia (lansia), untuk berlatih senam sebagai bagian dari gaya hidup, guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Tentunya nanti kami membuat satu program dan ada juga spesifikasi terkait pengalaman apa yang harus digunakan untuk anak-anak, remaja, orang dewasa yang akan disosialisasikan sehingga secara industri akan tumbuh,” ujarnya lagi.

Maka di acara launching Anging Sociaty tersebut, sekitar 100 lebih para warga yang hadir, mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan, serta mengikuti senam kebugaran yang telah dirumuskan oleh tim Aging Society, dengan sangat antusias.

Setiap peserta lansia yang ikut, mendapat panduan terkait gerakan senam yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi fisik mereka.

Kami sangat senang dengan kegiatan ini, dan akan kami tularkan ke lansia di sekitar rumah kami,” ujar Sri Hastuti Merdiko, antan atlet senam PON VII, juga sempat menjabat Sekjen Persani, pun Wakil Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Sementara, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sri Wahyuni, yang juga ikut hadir di acara launching “Anging Society” tersebut mengatakan bahwa, Kemenpora mendukung penuh pelaksanaan FIG Aging Society sebagai ajang yang sangat baik untuk menyambut Kejuaraan Dunia Senam.

Kegiatan inipun sejalan dengan Program Indonesia Bugar, yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, guna menekan tingginya anggaran negara untuk jaminan kesehatan, terutama kalangan lansia.

Jadi dengan acara ini orang-orang tahu bahwa, semua lapisan masyarakat baik anak sekolah maupun lansia lebih peduli dengan kesehatan, salah satunya dijaga dengan olahraga senam,” paparnya.

(adm/mir)

Berita Olahraga Lainnya :