Potensi Emas Pertama Asean Para Games 2022

iMSPORT.TV – Cabang para powerlifting atau angkat berat berpotensi menyumbangkan emas perdana bagi Indonesia di ASEAN Para Games (APG) XI tahun 2022.

Peluang ini bersumber dari lifter Ni Nengah Widiasih yang akan bertanding di kelas 45kg putri, Senin (1/8/2022) di Hotel Solo Paragon. Para Powerlifting menjadi salah satu cabang yang paling awal memperebutkan medali di APG kali ini.

Selain itu Widi juga ingin mempertahankan gelar. Pada APG 2017, Widi sukses menyumbangkan emas di keslas 45 kg. Lifter andalan Merah Putih ini sudah ssiap bertanding dan mencetak emas perdana bagi Indonesia.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan gelar juara, apalagi kita tuan rumah. Semoga lagu Indonesia Raya bisa berkumandang,” ujarnya saat ditemui di Media Center Utama APG

Menjadi unggulan di APG 2022 tak membuat Ni Nengah Widiasih jumawa. Ia tetap mewaspadai lawan-lawannya nanti terutama Achelle Guion dari Filipina.

“Saya rasa semua atlet punya kekuatan masing-masing, harus waspada sama mereka. tapi mereka juga pasti waspada. Karena saya salah satu yang terkuat di antara mereka,” lanjut Widi.

Widi hanya ingin berkonsentrasi saat bertanding dan menjadikan prestasi-prestasi yang diraihnya sebelum ini sebagai motivasi tambahan.

 “Sebisa mungkin dibawa senang aja. Fokus konsentrasi sehingga saat pertandingan bisa maksimal.” Terang WIdi.

Baca Juga: Tim Putra DKI Jakarta Kuasai Polo Air FAI 2022

Indonesia menargetkan 6 medali emas dari cabang powerlifting. Kontingen Merah Putih akan bersaing di 13 dari 18 kelas yang dipertandingkan. Koordinator pelatih pelatnas para powerlifting Indonesia, Coni Ruswanta, optimistis anak asuhnya dapat melampaui target tersebut.

“Mereka telah bertekad meraih emas sebanyak-banyaknya karena tampil di rumah sendiri,” kata Coni.

Pada Senin 1/8, cabang para powerlifting memainkan kelas s41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg dan 61 kg putri (jadwal bisa berubah seusai technical meeting pada hari ini Minggu [31/7/2022].

Selain Widi, Indonesia bakal menurunkan lifter putrinya yakni Eneng Paridash (41 kg) dan Rani Puji Astuti (61 kg) pada hari pertama perebutan medali.

(fid)

Sumber: NPC Indonesia

Baca Juga:

Fakta ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo