
iMSPORT.TV – Ketua Umum PSSI M Iriawan menyebut PSSI telah mengirimkan surat keberatan ke pihak AFF untuk dilakukan investigasi laga antara Vietnam vs Thailand U-19 Grup A.
Langkah tersebut diambil, usai PSSI menggelar rapat dengan jajaran pelatih Timnas U-19 Indonesia di kantor PT LIB di kawasan Sudirman, Jakarta, (11/7).
“Itu sebabnya kami akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” kata Iwan Bule
“Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay). Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB siang ini.
“Kami minta investigasi agar terjawab ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,” ucapnya.
PSSI Resmi Kirim Surat Protes ke AFF, Dugaan Main Mata Thailand vs Vietnam
PSSI mengaku mendapat dorongan dari netizen untuk segera keluar dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF). Netizen berpandangan, sepakbola Asia Tenggara tidak sehat, seperti banyaknya isu match fixing dan regulasi yang tak jelas.
Jika benar PSSI mengabulkan permintaan netizen untuk tinggalkan AFF, dengan pindah dari Zona Oceania (OCF) ke Zona Asia (AFC), setidaknya ada empat naungan di bawah AFC, yakni. Zona Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Barat.
Namun, jika berbicara geografis, Indonesia bisa ikut dengan EAFF atau zona Asia Timur. Di sana terdapat Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Kepulauan Mariana Utara, Mongolia, Makau, Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, Hong Kong dan Guam.
Lalu apa saja keuntungan keluar dari AFF?
1. Tak Banyak Agenda
Indonesia mendapat keuntungan dari minimnya agenda yang diikuti. Seperti diketahui, AFF selalu punya agenda yang tak masuk kalender FIFA, bahkan FIFA menganggap turnamen bikinan AFF hanyalah laga persahabatan.
Dengan kata lain, Garuda tak perlu repot menyiapkan Skuad untuk ajang-ajang piala AFF, yang biasanya digelar akhir tahun. Selain itu, timnas Indonesia bisa menyiapkan diri untuk ajang resmi.
2. Fokus ke Asia
Jika keluar dari AFF, secara otomatis hanya akan tercatat sebagai anggota AFC, dan fokus melakoni turnamen resmi di bawah AFC. Tentu saja, bertanding di AFC akan menjadi tambahan pengalaman bagi timnas Indonesia pada segi kualitas dan pengalaman.
3. Bisa Bertanding Melawan Tim Tangguh Asia
Skuad Merah-Putih bisa fokus di kancah AFC, yang tentu saja berkesempatan menghadapi tim kuat dari benua kuning lainnya. Selama ini, timnas lebih kerap bertemu negara-negara AFF, sehingga level permainan tak mengalami perubahan signifikan.
Tentu saja, jika keluar dari AFF, akan lebih berkemungkinan bertemu tim-tim kuat dari Asia lainnya.
(amr)
Baca : Skor Sepak Bola Terbanyak Sepanjang Sejarah 95-0 dan 91-1