iMSPORT.TV – Mulai dari atlet profesional yang sangat terampil, hingga sekedar penggemar ombak, selancar dinikmati oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat, dari seluruh penjuru dunia. Yang dibutuhkan hanyalah lautan (meskipun tidak selalu), sebuah papan selancar atau sejenisnya, ombak dan antusiasme yang besar.
Siapapun yang telah menyaksikan terjangan ombak, dan berada di bawah permukaan ombak, akan merasakan kekuatan besar mereka. Kekuatan yang memberi satu energi terbaru yang paling menjanjikan.
Ada persamaan cerdas dan rumit yang secara akurat dapat menentukan jumlah energi dalam gelombang ombak. Untuk memudahkannya, makin besar gelombang ombak, makin besar kekuatan yang dimiliki.
Selancar dan Kenikmatan Digulung Ombak
Ada beberapa tempat di bumi ini dengan gelombang ombaknya tinggi, seperti ombak Nazare, Portugal. Gelombangnya bisa mencapai proporsi epik, lebih dari 30,5m. Gelombang yang dihasilkan oleh badai di Atlantik Utara fokus pada lembah berbentuk panah sedalam 4.877m di bawah permukaan laut: gelombang air dalam ini kemudian mendekati perairan dangkal di pantai dan mulai bergulung naik. Gelombang ombak di Nazare bisa jadi besar. Super besar!
“Nazare seperti sebuah keajaiban dunia.” Kata Mitchell sang juara bertahan dalam Nazare Challenge. Baginya, suatu kehormatan untuk berselancar di ombak Nazare, dalam gelombang yang berdiri setinggi gedung bertingkat delapan. Luar biasaaa!
Indonesia juga memiliki banyak pantai dengan keindahan alam yang menakjubkan. Bukan rahasia lagi jika sejumlah pantai di Indonesia menjadi spot yang menantang untuk ditaklukkan bagi para peselancar mancanegara.
Ombak-ombak di beberapa pantai Indonesia menjadi daya tarik tersendiri untuk banyak peselancar dunia. Tak heran kalau Indonesia kerap masuk dalam kalender kejuaraan surfing internasional.
Salah satunya Pulau Nihiwatu, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Memiliki perpaduan alam cantik, budaya unik, penduduk lokal yang ramah, serta spot surfing menantang. Menurut para peselancar, sensasi surfing di Pulau Nihiwatu benar-benar mengesankan.
Pulau ini juga dijuluki Left God Waves karena ketinggian gulungan ombak yang menantang bagi para peselansar. Ombak terbaik di Pulau Nihiwatu biasaja terjadi saat Juli-Agustus.
(mir)
