iMSPORT.TV – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) resmi memilih desain trofi Mohammad Mufti Al Rajab sebagai trofi Piala Presiden Bulutangkis yang pertama kali di gelar pada cabang olahraga ini, nantinya akan diperebutkan tim Pengprov.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengataka, sebelumnya PBSI telah menggelar sayembara desain Piala Presiden. 80 desain telah masuk, sampai akhirnya terpilih karya seniman asal Garut Mohammad Mufti Al Rajab.
“Saya ingin sampaikan keseriusan kami menyelenggarakan Piala Presiden bahwa kejuaraan ini, pialanya kami sayembarakan desainnya dan diikuti 80 peserta dari Indonesia, dan yang menang dari sayembara ini adalah yang desain pialanya sudah jadi ini,” kata Agung.
Makna Dibalik Trofi Piala Presiden Bulutangkis
“Ini jadi simbol persatuan kita dan kami berharap olahraga ini bukan hanya olahraga yang membanggakan, tapi di sini seluruh perbedaan bisa melebur. Orang bicara bulutangkis, orang bicara Indonesia, bangsa yang bersatu,” tuturnya.
Trofi berdimensi lebar 25 cm dan tinggi 50 cm. Terbagi empat bagian, dimana bagian depan tertulis Piala Presiden Republik Indonesia.
Sedangkan bentuk dasar tapak terinspirasi dari tugu pancasila, yang dipadukan dengan peta Indonesia pada bagian reliefnya. Hal ini melambangkan negara Indonesia sebagai tempat kelahiran yang sangat luas dan memiliki banyak suku dan budaya, menjadi negara yang penuh keberagaman.
Lambang Garuda juga terpampang di Piala Presiden, menggambarkan kebajikan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan kedisiplinan Indonesia. Pada bagian ketiga terdapat pola candi, sementara shuttlecock menghiasi atas Piala.
(amr)
Baca : Atlet Tenis Indonesia Juara di Junior ITF Asia U-12 di Thailand
10 thoughts on “Makna Dibalik Trofi Piala Presiden Bulutangkis”