iMSPORT.TV – Olahraga Pentaque mulai digemari di Kabupaten Pangandaran. Pentaque sendiri adalah olahraga dari Perancis. Pentaque sudah menghasilkan prestasi di Pangandaran saat atlet nasional dapat emas di BK Porprov Jabar 2022.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang Federasi Olahraga Pentaque Indonesia, Rudi.Ia percaya olahraga baru ini akan berkembang di Pangandaran.
“Cabor pentaque ini memang mainnnya gampang-gampang susah, perlu ketelitian dan fokus,” ucap Rudi
Ada teknis khusus dalam memainkan permainan ini. Seperti apa sih caranya ?
Mode permainan Pentaque, yakni 1 lawan 1, 2 lawan 2 dan 3 lawan 3. Bisa bermain campuran (putra dan putri) serta gak ada Batasan usia.
Setiap pemain memegang 3 boule (bola besar). untuk bermain satu lawan satu. Sementara untuk 3 lawan 3, masing-masing hanya pegang 2 bola.
Permainan dimulai dengan ‘tos’ antara pemain. Pemenang ‘tos’ dipersilakan melempar boke (bola kecil) dari dalam lingkaran yang disimpan pada salah satu sisi lapangan. Jarak lemparannya 6-10m.
Pemain diberi kesempatan 3 kali lemparan. Jika belum memenuhi jarak tersebut, pemain dinyatakan gagal.
Setelah boke dilempar, pemenang undian melempar boule sedekat mungkin dengan boke. Selanjutnya lawan bisa melempar semakin dekat ke boke ataupun mengenai bola lawan hingga jauh.
Regu yang paling jauh boule-nya ke boke, akan main terus hingga habis atau hingga lebih dekat ke boke lawan. Skornya sampai 13 poin, regu pertama yang memperoleh poin 13 adalah pemenangnya.
Menurut Rudi, olahraga ini hanya melempar bola saja. Namun ketentuannya ada pada permainan dengan lawan.
“Siapa yang paling jago melempar dengan tepat ke bola kecil mirip lawan, itulah poinnya,” katanya.
(dfd)
Sumber : Detik.com
Baca Juga:
Potensi All Spanish Final dan All English Final Liga Champions