iMSPORT.TV – Tim nasional voli putri Thailand menyegel gelar juara SEA V League 2025 putaran pertama.
Thailand menjadi pemuncak klasemen setelah menyapu bersih tiga pertandingan berturut-turut dan mengantongi total delapan poin.
Kondisi kontras dialami Indonesia yang memenangkan satu pertandingan pun. Tim Srikandi menempati peringkat keempat atau juru kunci SEA V League, setelah sama sekali tanpa mengantongi poin dari tiga pertandingan.
Hasil ini menjadi catatan suram dalam turnamen yang dijadikan sebagai Kualifikasi AVC Nations Cup 2026 itu.
Urutan kedua ditempati Vietnam yang mengumpulkan tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Sedangkan Filipina di peringkat ketiga dengan total tiga poin dari hasil satu kemenangan dan dua kekalahan.
Tim Voli Putri Thailand Juara SEA V League
Peringkat Negara Menang Kalah Poin
- Thailand 3 0 8
- Vietnam 2 1 7
- Filipina 1 2 3
- Indonesia 0 3 0
Apa yang dicapai tim putri ini, artinya gagal memenuhi target Pengurus Pusat (PP) PBVSI yang sangat berharap tim ini mampu bersaing di kompetisi voli antarnegara Asia Tenggara.
PBVSI bahkan memasang target tim ini mampu finis di posisi kedua agar lolos ke AVC Nations Cup 2026.
“Kami sudah melakukan training camp cukup panjang menghadapi AVC Nations Cup 2025. Peringkat FIVB Timnas Voli Putri Indonesia saat ini naik dari 54 menjadi 48,” ujar Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo.
“Saya berharap anak-anak termotivasi untuk menghadapi SEA V League 2025. Kami targetkan masuk dua besar untuk mendapatkan tiket ke AVC Nations Cup,” katanya seperti dikutip laman resmi PBVSI.
Prestasi terbaik Timnas Voli Putri di SEA V League diraih pada edisi 2019 dengan menempati posisi kedua. Namun pada edisi 2022 dan 2023 hanya mampu finis ketiga. Sementara di edisi 2024, Indonesia harus puas di bawah Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Pelatih Timnas, Octavian, menyebut bahwa skuad yang ada semakin solid dengan kembalinya Megawati, Asih Titi Pangestuti, dan Arsela Nuari Purnama.
“Kami optimistis bisa mengalahkan Vietnam. Menghadapi Thailand akan jadi ajang belajar. Sementara melawan Filipina wajib menang,” ucap Octavian saat pelepasan tim seebelum berangkat ke Thailand pekan lalu.
Tim nasional bola voli putri Indonesia bertekad bangkit pada SEA V League 2025 putaran kedua di Vietnam.
Pada putaran pertama, tim Srikandi hancur lebur dengan menempati dasar klasemen setelah tak memenangkan satu pun laga.
Megawati Hangestri dan kawan-kawan dihajar Thailand, Vietnam, dan Filipina pada pertandingan putaran pertama.
“Kami tetap optimistis. Kami akan terus bekerja keras, dan dukungan publik tentu sangat berarti bagi perjalanan tim ini,” ujar Manajer tim Indonesia Luciana Taroreh dalam keterangannya pada Senin.
“Kekalahan hari ini akan jadi evaluasi penting. Fokus kami sekarang adalah bangkit dan tampil lebih baik di Vietnam,” imbuhnya.
Luciana mengakui sejumlah pemain inti yang menjalani laga pada turnamen kualifikasi AVC Nations Cup 2026 ini, masih belum dalam kondisi fit karena baru pulih dari cedera.
Ia berharap pada putaran kedua para pemain sudah dalam kondisi fit dan memberikan performa terbaiknya untuk membawa Srikandi mencapai target tiket lolos ke AVC Nations Cup 2026.
“Beberapa pemain utama juga belum 100 persen pulih dari cedera, sehingga tidak bisa tampil maksimal di setiap set,” ujar Luciana.
Putaran kedua SEA V League 2025 dijadwalkan berlangsung di Hanoi, Vietnam, mulai 8 hingga 10 Agustus mendatang.
Megawati Hangestri dan kawan-kawan akan berjuang menghadapi lawan sengit yang sama, yakni Thailand, Vietnam, dan Filipina.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :
