Trend Bersepeda Meningkat Berikut 3 Tips dari PB ISSI

Trend Bersepeda Meningkat Berikut 3 Tips dari PB ISSI - iMSPORT

iMSPORT.TV – PB ISSI ( Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia) melihat meningkatnya minat masyarakat Indonesia di masa normal baru.

Manajer PB ISSI Oldy Sofyan, Melihat antusias masyarakat berolahraga sepeda, memberikan tips bersepeda menjadi tiga tahap, yaitu :

Trend Bersepeda Meningkat Berikut 3 Tips dari PB ISSI

1. Persiapan Bersepeda.

Pastikan kondisi sepeda layak jalan, untuk meminimalisir cedera gunakan aksesoris pengaman ( pakaian lengan panjang, Helm, Sarung Tangan dan Masket).

Hindari droplet dengan menggunakan pakaian lengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa hand sanitizer dan handuk kecil,” demikian pernyataan PB ISSI.

Selanjutnya adalah pemanasan, menurutnya itu perlu dilakukan untuk para masyarakat yang ingin berolahraga (sepeda) dan tentukan jarak maksimal yang akan ditempuh.

Pemanasan dulu. Lalu, tentukan ingin bersepeda berapa kilometer, break di kilometer berapa,” kata Oldy.

Baca Juga : Stadion Si Jalak Harupat Terpilih Menjadi Salah Satu Venue Piala Dunia U-20

2. Istirahat.

PB ISSI menghimbau untuk para pesepeda untuk berkalan di jalur khusus sepeda yang telah disediakan dan apabila berkelompok sebaiknya diatur menjadi rombongan kecil 2-4 pesepeda.

Waktu istirah menjadi sangat penting, setidaknya diperlukan waktu selama 30 hingga 60 menit sebelum melanjutkan perjalanan kembali, menurutnya, bersepeda di tengah pandemi diharapkan tetap menggunakan masker, namun, ia tidak menganjurkan penggunaan masker dengan olahraga sepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi, karena bisa menghambat aliran oksigen ke paru-paru.

3. Setelah Selesai Bersepeda.

Tahapan terakhir (pendinginan) langkah ini juga sangat penting dilakukan sebagai proses pemulihan stamina setelah banyak terkuras.

Sebaiknya jangan mendadak berhenti. streching-nya intensitas rendah, streching biasa. Misal setelah bersepeda ada peregangan di tangan, punggung, dan pinggang. Setelah itu boleh istirahat atau coffee ride. Kalau langsung duduk, kita tidak tahu otot yang tadi digunakan umpama selama satu jam itu berakibat buruk,” kata Oldy.

Baca Juga : KONI Meminta Daerah Anggarkan Dana Untuk Kompetisi Olahraga