
iMSPORT.TV – Voli Pantai Khanh Hoa Cup: Timnas Putra Juara 1, Putri Kedua, Bangga!. Duet Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi mengibarkan Merah Putih usai menjuarai Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 di Vietnam, Senin (9/6/2025).
Pada final yang berlangsung Senin (9/6/2025), Bintang/Sofyan mengalahkan pasangan Thailand, Kaewsai Dunwinit/Nakprakhong Banlue.
Dalam pertandingan puncak, Bintang/Sofyan menang meyakinkan dua set langsung dengan skor 21-11, 21-18. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi tim voli pantai putra Indonesia di ajang tahunan yang diikuti negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur.
Penampilan impresif ditunjukkan pasangan Merah Putih sejak awal laga. Mereka tampil agresif di set pertama dengan pola permainan cepat dan koordinasi pertahanan yang solid. Meskipun Thailand sempat memberikan perlawanan di set kedua, Bintang/Sofyan tetap mampu menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.
Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 menjadi ajang pemanasan penting bagi tim Indonesia sebelum menghadapi kompetisi internasional lainnya, termasuk kualifikasi Kejuaraan Asia dan SEA Games 2025.
Kepala Seksi Voli Pantai PP PBVSI, Slamet Mulyanto menegaskan bahwa Indonesia memiliki target juara di Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025.
“Hasil ini memang sesuai target kami, yaitu juara. Tim-tim yang bertanding di sini adalah yang juga akan tampil di SEA Games 2025 mendatang,” ujar Slamet Mulyanto.
Voli Pantai Khanh Hoa Cup: Timnas Putra Juara 1, Putri Kedua, Bangga!
Sayang tim putri gagal mengikuti jejak kompatriot. Pasangan Desi Ratnasari/Nur Atika Sari harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Nguyen Le Thi Tuong Vy/Nguyen Thi Thanh Tram, dengan skor 1-2.
Desi/Atika sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka berhasil merebut set pertama dengan skor 21-17. Namun, tidak mampu mempertahankan ritme permainan dan harus menyerah pada dua set berikutnya dengan skor 11-21 dan 12-15.
Sementara pada perebutan tempat ketiga, duet Bernadeta Shella/Josephine Selvina juga gagal meraih kemenangan. Mereka ditundukkan pasangan Thailand, Udomchavee Tanarattha/Numwong Rumpaipruet 0-2 (19-21, 17-21).
“Di final, sebenarnya para pemain hanya melakukan sedikit kesalahan yang tidak perlu. Mereka sudah bermain cukup agresif, tetapi sempat lengah saat menyerang bola spike,” ujar pelatih tim nasional voli pantai putri Indonesia, Fauzi Setiawan.
Menurutnya, spike yang dilakukan para pemain belum cukup tajam.
“Masih banyak pukulan yang mengarah ke area pertahanan lawan. Seharusnya mereka bermain lebih bertenaga dan memukul ke arah kiri atau kanan tubuh lawan,” tambahnya.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :